Kerap Disebut Sakti, Terkuak Presiden Soekarno Ternyata Tak Pernah Tinggalkan Benda Ini,Wow!
Bung Karno dikenal sebagai pemimpin negara yang berani dan legendaris.Soekarno bahkan dikenal memiliki banyak
TRIBUNSUMSEL.COM -- Bung Karno dikenal sebagai pemimpin negara yang berani dan legendaris.
Soekarno bahkan dikenal memiliki banyak benda pusaka, seperti tongkat, keris, dan lain-lain.
Benda-benda 'sakti' ini tercatat pula dalam sejarah perjuangan dan kepemimpinan Soekarno.
Selain keris dan Alquran, Bung Karno kerap membawa sambal saat bepergian.
Sambal itu tak pernah lepas dari kantongnya.
Lho, buat apa bawa sambal?
Tentu saja, buat dimakan dong. Rasa sambal itu menjadi penikmat Soekarno saat menyantap makanan.
Dilansir Tribunjabar.id dari Intisari, Soekarno tak suka makanan Barat.
Oleh karena itu, sambal merupakan santapan kegemaran Soekarno.
Sambal itu dibungkus daun jati sehingga berbentuk bola boling.
Pengemasan sambal tersebut sengaja diperintahkan Soekarno untuk menjaga keasliannya.
Tentu saja, sambal kesukaan Soekarno bukan sambal biasa.
Sambal tersebut didatangkan dari Blitar.
Soekarno Mati-matian Bela Palestina
Soekarno ternyata mati-matian membela Palestina.
Sejak mempimpin Indonesia, Soekarno bahkan terang-terangan menentukan sikap untuk membela Palestina.
Melalui sebuah pidato, Soekarno blak-blakan menentang penjajahan Israel atas Palestina.
Soekarno menegaskan penentangan ini akan terus berlanjut hingga Israel menyerahkan kemerdekaan pada orang Palestina.
Dilansir Tribunjabar dari Intisari, sumpah Soekarno ini digaungkan pada pidato kenegaraan, pada 1962.
Pembalaan Soekarno memperjuangkan kemerdekaan Palestina tak cukup di situ saja.
Pada tahun yang sama, Soekarno bahkan tega mengabaikan Israel dalam Asian Games IV.
Kala itu, Jakarta menjadi tuan rumah Asian Games.
Hal ini membuat Soekarno menolak keras memberikan visa terhadap kontingen Israel.
Walaupun punya alasan tersembunyi untuk membela Palestina, Soekarno tetap memberikan alasan diplomatis.
Soekarno berasalan Indonesia dan Israel tak memiliki hubungan diplomatik.
Penentangan Soekarno terhadap penjajah Israel ini bahkan sempat terjadi pada 1958.
Soekarno harus mengorbankan peluang emas Timnas Indonesia untuk masuk dalam Piala Dunia.
Setahun sebelumnya, Timnas Indonesia berhasil menekuk Timnas Cina pada babak kualifikasi di Asia.
Kemenangan Indonesia ini tinggal selangkah lagi munuju Piala Dunia jika berhasil menekuk Israel.
Jadwal pertandingan melawan Israel ini ditetapkan di Israel.
Akhirnya, pemerintah Indonesia pun mengajukan surat permohonan pada FIFA agar pertandingan tersebut dilakukan di Indonesia.
Namun, permohonan itu ditolak FIFA.
Akhirnya, mau tak mau Soekarno pun bertindak tegas.
Timnas Indonesia diperintahkan mengundurkan diri dari pertandingan itu.
Akhirnya, Indonesia harus menutup mata rapat-rapat mimpi menjadi jawara di Piala Dunia.
Jauh sebelum itu, Soekarno bahkan tak menanggapi pesan pengakuan Israel atas kedaulatan Indonesia, pada 1949.
Kala itu, Israel mengirimkan pesan resminya melalui telegram.
Namun, Soekarno enggan meresponsnya, hanya Bung Hatta yang balik membalas mengucapkan terima kasih.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Selain Benda 'Sakti', Soekarno Ternyata Doyan Bawa Sambal, Alasannya Sangat Sederhana