Gagal Lakukan Aksinya Menjambret di Lubuklinggau, Ahmad Babak Belur Dihajar Warga

Laporan wartawan Tribun sumsel.com, Eko Hepronis

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU -- Ahmad Marjuli (22) warga Kampung 4, Desa Satan, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas (Mura) babak belur dihajar massa.

Setelah aksinya menjambret AN (15) warga Jl.Garuda Lrg SMK N 2 Llg RT. 05, Kelurahan Lubuk Aman, Kecamatan Lubuklinggau Barat I bersama temannya Pur digagalkan massa.

Kapolsek Lubuklinggau Barat iptu Sopian Hadi mengatakan aksi jambret tersebut dilakukan Ahmad pada Senin (04/06) malam sekira pukul 22.00 WIB take jauh dark rumah AN.

"Ceritanya Ahmad bersama temannya Pur mengendarai sepeda motor Honda Beat Pop warna hitam berhenti di dekat AN," kata Sopian, Selasa (05/06).

Saat itu AN sedang bermain Wifi bersama dengan teman-temannnya, tiba-tiba Ahmad turun dari kendaraan dan menghampiri AN dengan pura-pura menanyakan temannya.

"Saat AN sedang bingung, tanpa diduga Ahmad langsung mengambil Hp Samsung dari tangan AN dan langsung naik keatas motor Pur yang telah menunggu," ungkap Sopian.

Namun An langsung memegang bagian belakang motor Ahmad sambil berteriak minta tolong hingga motor yang mereka kendarai terjatuh, keduanya berusaha berlari sambil mengancam akan menusuk AN.

Melihat AN terus mengejar warga masyarakat sekitar ikut membantu mengejar keduanya, keduanya pun berhasil ditangkap dan dihajar massa yang beringas. Namun Pur berhasil kabur.

"Melihat adanya keramaaian warga, Unit Reskrim yang kebenaran melintas langsung bergabung dengan warga lalu mengamankan Ahmad dari warga," kata Sopian.

Hasil intrograsi selain LP tersebut, rupanya Ahmad terlibat juga beberapa kasus curas jambret di sejumlah TKP lain. Yang saat ini masih dalam pengembangan.

"BB yang diamankan satu buah hp merk samsung galaxi Mega II, dan satu unit motor merk honda Beat," ujarnya.