Tol Palindra
Tol Palindra Palembang-Indralaya Bisa Dilewati Saat Arus Mudik, Tarif Tetap Rp 6000
Jelang arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah pemudik dapat mulai menggunakan Tol Palembang Indralaya
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Jelang arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah pemudik dapat mulai menggunakan Tol Palembang Indralaya (Palindra) secara keseluruhan.
Pembukaan akses Tol Palindra secara full disebut akan dimulai dari H-7 hingga H+ 7 guna mengantisipasi kepadatan kendaraan pemudik.
"Secara umum pelayanan Tol Palindra memang baru Palembang ke Pemulutan sementara operasional pintu tol Indralaya sepenuhnya masih tanggungjawab dari pihak kontraktor, tapi akan membantu untuk lalu lintasnya," ungkap Kepala Bagian Operasional dan Pemeliharaan Tol Palindra, Heri Prasetyo dibincangi Tribun, Senin (21/5).
Baca: Demi Kesempatan Bermain yang Lebih Banyak, Ichsan Kurniawan Siap Pindah dari SFC
Ia melanjutkan sebagaimana Keputusan Menteri penerapan tarif tol dikenakan untuk pengguna tol Palindra seksi 1 yakni Palembang- Pemulutan atau sebaliknya.
Sementara untuk operasional Tol Palembang -Indralaya yang akan dioperasionalkan ini belum akan ada pengenaan tarif.
Secara teknis, pemudik yang masuk dari pintu Tol Indralaya tidak akan dikenakan tarif atau gratis, pengenaan tarif baru dilakukan di pintu Tol Pemulutan atau Palembang.
Baca: Dul Jaelani Bongkar Kelakuan Mulan Jameela Jadi Ibu Tirinya, Bandingkan Dengan Maia Estianty
Sebaliknya, jika pengguna masuk dari pintu Tol Pemulutan atau Palembang maka langsung dikenakan tarif dan dapat menggunakan tol secara full.
"Jadi tetap tarifnya Rp 6.000 yang baru ada keputusan menterinya kan seksi 1 yakni Palembang- Pemulutan, jadi layanan pintu Indralaya itu nantinya non tarif atau gratis," katanya.
Disinggung animo pengguna Tol Seksi 1 Palembang- Pemulutan yang telah beroprasi sejak 1 Januari 2018, Heri mengakui memang belum begitu maksimal.
Baca: Tak Cukup Minta Maaf, Masyarakat Papua Minta Lucinta Luna Datang dan Lakukan Ini di Manokwari
Hal itu disebabkan karena jarak tol yang masih relatif pendek yakni sekitar tujuh kilometer.
Menurutnya, pengoprasian akses Palembang - Indralaya secara full dipercaya akan mendongkrak penggunaan akses jalan Tol Palindra secara signifikan.
Masyarakat tentu akan mendapatkan manfaat besar dengan kehadiran Tol Palindra karena dapat mempersingkat waktu tempuh perjalanan.
Baca: Jaga Kebugaran, Pemain Andalan SFC Alberto Goncalves Lakukan Terapi Air Dingin
"Kita optimis dengan pengoprasian Tol Palindra secara penuh akan mendongkrak animo masyarakat, karena mereka dapat menempuh jarak yang relatif sama dengan akses jalan nasional dengan waktu tempuh yang relatif singkat," jelasnya
Ia menjelaskan sama seperti operasional di tol lainnya, penggunaan tol Palindra hanya menerima transaksi non tunai menggunakan Kartu e-Toll.
Kartu e-Toll kini sangat mudah didapatkan melalui sejumlah bank diantaranya, BNI, BTN, Mandiri, BRI, dan terakhir BCA.
Baca: Jangan Remehkan Driver Ojek Online, Kalau Udah Dandan Kayak Model, Mimisan Lho