Mendagri Tjahjo Kumolo : Tinggal 2 Persen Warga Belum Rekam e KTP

Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo mengharapkan masyarakat yang belum merekam e-KTP

tribunsumsel.com/Arief Basuki Rohekan
Mendagri Tjahjo Kumolo : Tinggal 2 Persen Warga Belum Merekam e KTP 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo mengharapkan masyarakat yang belum merekam e-KTP segera pro aktif melakukan perekaman e-KTP.

“Ingat lho ya, undang-undang mengatur, pileg, pilpres tahun depan hanya orang yang memiliki e-KTP yang bisa menggunakan hak pilihnya,

Baca: Viral Video Pria Ini Tulis Surat Untuk Menantu di Hari Pernikahan Sang Putri, Isinya Bikin Nangis

sekarang sudah 97,8 persen yang sudah merekam dari 194 juta penduduk yang berhak punya e-KTP yang dewasa,

merekam itu untuk memastikan yang bersangkutan masih hidup atau meninggal, memastikan dia tinggal dimana untuk masuk di DPT ini,” katanya selepas menghadiri rapat paripurna DPRD Sumsel, Rabu (23/5/2018).

Baca: Bulog Divre Sumsel-Babel Jamin Stok Beras dan Daging Aman

Menurutnya, masih adanya sekitar 2 persen dari 194 juta warga, dinilainya cukup besar, dimana mereka saat ini tinggal di kota-kota besar,

yang tinggal di luar negeri, TKI, TKW dan diminta segera merekam e-KTPnya jika ingin menggunakan hak pilihnya nantinya.

Baca: Ayu Ting Ting Pakai Baju dengan Belahan Terbuka,Netizen Salfok Sampai Berkelahi,Gegara Ini!

“Intinya pemerintah siap, KPUnya jemput bola , dukcapil jemput bola tapi pro aktip masyarakat yang harus diutamakan,” katanya.

Sedangkan untuk pemilih pemula menurutnya, tiap tahun rata-rata 15 juta yang remaja masuk.

Baca: Diamputasi Sampai 2 Kali,Pria 69 Tahun Ini Akhirnya Bisa Taklukan Gunung Everest,Ini Kisahnya

"Yang hari H pilkada, belum masuk di DPT, itu bisa menggunakan surat-surat baru baik e-KTP baru yang sudah kita persiapkan,

kalau belum sempat merekam ya, dia setidaknya ada surat keterangan, ini untuk memastikan si A tinggal di RT ini Rw ini, di kecamatan ini di kabupaten ini , dia masuk di TPS mana ,” jelasnya.

Baca: Ryana Dea Kini Mantap Berhijab,Begini Pesan Manis dari Shireen Sungkar,Masyaallah!

Ditambahkan mantan Sekjen PDI Perjuangan ini, negara seperti Amerika Serikat saja, yang demokrasinya dianggap maju,

ternyata tidak sampai 50 persen yang menggunakan hak pilihnya, sedangkan di Indonesia sudah 74 persen.

"Ini jelas perlu partisipatif pemilih, agar partisipasi pemilih meningkat," tandasnya.

Baca: Bawa Senpi Saat Mengajar, Oknum Guru SD di Desa Mendayun OKU Timur Ini Ditangkap

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved