Berita Muratara
Tak Terima Ditegur, Warga Bukit Langkap Muratara Ini Bacok Kadesnya Sendiri
Malang dialami Dobi Ariyandi (33) seorang Kepala Desa (Kades) Bukit Langkap, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Muratara karena telah menjadi korban
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com Farlin Addian
TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Malang dialami Dobi Ariyandi (33) seorang Kepala Desa (Kades) Bukit Langkap, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Muratara karena telah menjadi korban penganiayaan warganya sendiri.
Pelaku penganiayaan tersebut dilakukan Dedi Hernanda alias Nanda (39) seorang petani dari Dusun II, Desa Bukit Langkap.
Peristiwa kejadian tersebut, Sabtu (19/05/2018) sekitar pukul 12.15 wib di lokasi kebun karet milik Rumin warga desa setempat
Penganiayaan itu berawal saat kades yang selaku korban memberikan teguran kepada tersangka supaya tidak menanam kelapa sawit dikebun karet milik orang tuanya.
Kemudian tersangka tidak terima dengan teguran korban dan seketika langsung membacok korban dengan menggunakan sebilah parang yang dibawanya dan mengenai telinga bagian kiri.
Selanjutnya, korban berlari berusaha menyelamatkan diri dan berteriak meminta pertolongan warga sekitar, sedangkan tersangka yang panik juga langsung melarikan diri kearah lain.
Akibat kejadian tersebut, korban dilarikan oleh pihak keluarga ke salah satu rumah sakit di Kota Lubuklinggau untuk segera dilakukan pengobatan.
Kemudian Epis Candra (38) saudara korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Karang Jaya dan menuntut supaya tersangka ditangkap atas perbuatannya.
Kapolres Musi Rawas, AKBP Bayu Dewantoro melalui Kapolsek Karang Jaya, AKP Hermawansyah membenarkan kejadian tersebut berdasarkan laporan saudara korban dengan LP / B-26 / V/ 2018 / SS /Mura/Sek.Kr.Jaya, tgl 19 Mei 2018.
"Setelah menerima laporan kita langsung mengecek lokasi kejadian dan melakukan visum serta pemeriksaan saksi saksi di TKP dan melakukan penyelidikan mengenai keberadaan pelaku," ungkapnya.
Sehingga, Minggu (20/05/2018) sekitar pukul 10.00 wib anggotanya mendapatkan informasi bahwa tersangka sedang berada di Kota Lubuklinggau tepatnya di Jalan Kenanga.
"Lalu anggota kita langsung melakukan pemeriksaan kebenaran informasi tersangka tersebut, dan petugas berhasil mengamankan pelaku tanpa melakuka iya perlawanan," ungkapnya.
Kemudian tersangka diboyong ke Mapolsek Karang Jaya untuk dilakukan proses pemeriksaan lebih lanjut beserta barang bukti parang.
Sementara, Akbar warga Desa Bukit Langkap mengatakan memang benar kades didesanya dibacok oleh pelaku yang bernama Nanda karena tidak terima ditegur telah menanam sawit dikebun orangtua kades.
"Pelaku langsung membacok dibagian telinga kiri korban dan nyaris terlepas akibatnya harus menerima 10 jahitan," kata akbar.
Usai kejadian itu, pelaku sempat lari ke Lubuklinggau karena takut dikejar warga, tapi dari informasi saat ini pelaku sudah diamankan polisi dan dibawa ke Polsek Karang Jaya.
"Pelakunya juga memiliki keterbelakangan mental, tapi sudah lama tidak kumat," ungkapnya. (cr2)