Tak Masuk 200 Mubaligh Rujukan Kemenag, Ustaz Abdul Somad Berikan Respon Mengagumkan

Ustaz Abdul Somad tak masuk ke dalam 200 mubaligh yang direkomendasikan oleh Kementrian

Kolase Tribunsumsel.com
Ustaz Somad Tak Masuk 200 Penceramah, Menag Sumsel : Jumlahnya Bersifat Dinamis 

TRIBUNSUMSEL.COM-Ustaz Abdul Somad tak masuk ke dalam 200 mubaligh yang direkomendasikan oleh Kementrian Agama.

Lewat akun Instagramnya, Ustaz Abdul Somad memberi tanggapannya soal hal tersebut.

Diketahui bersama, Kementrian Agam telah merilis 200 nama penceremah atau mubalig.

Hal tersebut dilakukan untuk memudahkan masyarakat dalam memilih penceramah.

“Selama ini, Kementerian Agama sering dimintai rekomendasi muballigh oleh masyarakat. Belakangan, permintaan itu semakin meningkat, sehingga kami merasa perlu untuk merilis daftar nama muballigh,” ujar Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, Jumat (18/05).

Melansir Tribun Jabar, dalam siaran pers di laman kemenag.go.id, pemilihan 200 mubalig itu tidak sembarang, yaitu yang hanya memenuhi tiga kriteria.

Baca: Ikut Buka Puasa Bersama Di Istana, Foto Fahri Hamzah Hormat ke Jokowi Ramai Dijadikan Meme

 

Kriteria pertama adalah mubalig yang mempunyai keilmuan agama mumpuni.

 

Kedua adalah yang mempunyai reputasi baik. Terakhir, mubalig yang berkomitmen kebangsaan tinggi.

Dalam daftar yang tertera, ada beberapa nama yang sudah akrab di kalangan masyarakat.

Sebut saja Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym, Mamah Dedeh, dan, Yusuf Mansur. Nama mahfud MD hingga Din Syamsudin pun masuk dalam daftar.

Ada satu sosok penceramah yang namanya sedang tenar tapi tak masuk dalam daftar. Ya, dia adalah Ustaz Abdul Somad.

Namun, mungkin saja Ustaz Abdul Somad belum masuk daftar. Pasalnya, daftar 200 nama ini merupakan rilis awal yang dihimpun dari masukan tokoh agama, ormas keagamaan, dan tokoh masyarakat.

Menurut keterangan di laman kemenag.go.id, jumlah daftar mubalig akan terus bertambah seiring masukan dari berbagai pihak.

“Nama yang masuk memang harus memenuhi tiga kriteria itu. Namun, para muballigh yang belum masuk dalam daftar ini, bukan berarti tidak memenuhi tiga kriteria tersebut,” ujar Lukman Hakim Saifuddin.

"Artinya, data ini bersifat dinamis dan akan kami update secara resmi," tambahnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved