Ipda Auzar Jadi Korban Meninggal di Penyerangan Mapolda Riau, Ustaz Somad Beberkan Fakta Ini,Sedih!
Gugurnya Ipda Auzar, anggota Ditlantas Polda Riau akibat insiden serangan teroris pada Rabu (16/5/2018) meninggalkan
TRIBUNSUMSEL.COM -- Gugurnya Ipda Auzar, anggota Ditlantas Polda Riau akibat insiden serangan teroris pada Rabu (16/5/2018) meninggalkan duka bagi keluarga dan rekan-rekan kepolisian.
Banyak orang yang juga turut berbela sungkawa atas kepergian Ipda Auzar yang tewas setelah ditabrak pelaku terorisme yang menerobos masuk Mapolda Riau.
Tak terkecuali, Ustaz Abdul Somad yang ikut berbela sungkawa atas kepergian Ipda Auzar.
Dikutip dari Tribun Video, ia sedang menyampaikan tausiyah menjelang Ramadan di kantor gubernur, seperti dilansir dari portal berita daerah Riau24.com, Kamis (17/5/2018).

Ia diundang Pemprov Riau untuk mengisi ceramah di halaman gedung kantor gubernur.
Diketahui, kantor tersebut berlokasi di seberang Mapolda Riau dan hanya berjarak ratusan meter.
Setelah Somad menutup tausiyah, tak berapa lama kemudian terdengar rentetan suara tembakan.
Semua yang hadir dalam tabligh akbar tersebut lantas terkejut mendengarnya.
Letusan senjata api terdengar saat para aparat sipil negara (ASN) menyalami para pejabat satu per satu.
Sekelompok pria bertopeng itu juga membacok polisi sehingga terjadi baku tembak.
Korban jiwa yang tertabrak itu yakni Ipda Auzar, polisi yang dikenal rajin mengajak warga salat.
"Paling khas dari beliau adalah, Pak Auzar selalu mengajak orang untuk shalat. Tak terkecuali keluarga, warga sekitar juga sering diajaknya bersama-sama ke masjid ketika waktu shalat tiba," tutur Muharimin, kolega dari Ipda Auzar, seperti dilansir Tribun-Video.com dari Kompas.com.
Rupanya, Ustaz Abdul Somad pernah bertemu dengan Ipda Auzar.
Di akun Instagram-nya, Ustaz Abdul Somad pernah bertemu dengan Ipda Auzar pada 2009 lalu.
Saat itu, ia melihat Ipda Auzar mengenakan baju gamis putih saat itikaf di Masjid Nurul Islam.
Ustaz Abdul Somad juga menganggap Ipda Auzar adalah sosok pribadi yang baik.
"Itikaf bersama Dr. Musthafa Umar di Masjid An-Nuur Riau tahun 2009.
Berkenalan dengan Pak Tri, kemudian Pak Tri membawa saya ke Masjid Nurul Islam. Disanalah pertama kenal dengan Pak Auzar.
Selalu memakai jubah putih, senyumnya lepas, orangnya ramah.
Setelah lama, baru saya tahu bahwa beliau Polisi.
Pagi ini seorang Polisi memberitahu saya bahwa Pak Auzar sudah meninggal dunia.
Semoga Allah membalas segala kebaikannya.
اللهم اغفر له وارحمه وعافه واعف عنه," tulisnya. (Tribun Bogor/Yudhi Maulana Aditama)
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Gugur Saat Serangan Teroris, Ini Kisah Ustaz Abdul Somad Bertemu Ipda Auzar Saat Pakai Jubah Putih
Merinding ! Begini Isi Pesan Ipda Auzar Sebelum Meninggal Ditabrak Terduga Teroris di Mapolda Riau
Menjadi salah satu korban meninggal atas serangan dugaan teroris yang terjadi di Mapolda Riau, (16/5/2018) sekitar pukul 09.50 WIB, Ipda Auzar menghembuskan napas terakhirnya pukul 10.00.
Ipda Auzar menjadi korban yang ditabrak menggunakan mobil oleh terduga teroris bertopeng yang menyerang Mapolda Riau Rabu pagi.
Meskipun sempat dilarikan ke ICU RS Bhayangkara, Pekanbaru, sayangnya nyawa juru azan di Mapolda Riau tersebut tak bisa diselamatkan.
Penjagaan yang dilakukan pihak Mapolda Riau sebenarnya sudah diperketat lantaran Mapolda Riau akan menggelar konferensi pers pengungkapan kasus narkoba.
Dilansir dari Tribunnews, sebelum terjadi serangan yang menghilangkan nyawa salah satu polisi, Wakapolri Komjen Pol Syafruddin mengatakan jika Ipda Auzar sempat mengirim pesan via aplikasi WhatsApp padanya.
Dan inilah pesan yang dikirimkan Ipda Auzar kepada Wakapolri.
'Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Ya Allah, di penghujung bulan Sya'ban ini ku kirimkan Doa untuk saudara-saudara ku, sahabat-sahabat ku dan orang-orang yang ku hormati serta orang-orang yang kucinta.
Beri mereka kesehatan, tawadhu' dalam Iman, dan islam, keluarga yang bahagia, rizki yang barokah, serta terimalah amal ibadahnya dan pertemukanlah mereka dengan Ramadhan yang segera datang ini.
Amin, amin, amin ya rabbal alamin
Kami sekeluaga mengucapkan:
MARHABAN YA RAMADHAN, MOHON MAAF LAHIR & BATHIN.
Pesan tersebut dikirimkan oleh almarhumah Ipda Auzar pada pukul 07.00 WIB.
Pesan yang berisi doa dan juga permohonan maaf dirinya dan juga keluarga menjadi kenangan dan juga pesan terakhir yang ia kirimkan ke Wakapolri.
Gugurnya Ipda Auzar dalam melawan terduga teroris menambah daftar panjang korban dari pihak kepolisian atas serangan yang dilakukan oleh teroris.