Tragis, Ais Sudah Sembuh, Keluarga Tolak Merawat. Pengakuan Istri Wakapolda Jatim Ini Bikin Nangis

Pelaku bom bunuh diri memang tidak bisa dimaafkan, mereka tak lagi mempedulikan kemanusiaan

bom bunuh diri surabaya 

Sehari-hari pelaku bekerja sebagai pengusaha teralis besi.

"Orangnya biasa aja, kesehariannya interaksi juga kurang, jadi tertutup," kata Suwito.

4. Kerap Keluar Usai Maghrib

Saat ditanya perihal aktifitas di rumahnya, Suwito mengatakan tidak pernah melihat ada pengajian ataupun perkumpulan orang di rumah berwarna orange tersebut.

"Tidak pernah mengundang orang, disamping itu ada mushalla dan gak pernah terlihat," kata Suwito.

Selama ini, warga sekitar tidak menaruh curiga lantaran menurut mereka aktifitas mereka biasa saja.

"Setahu saya mereka justru keluar.

Setelah maghrib keluar dan ga tau pulangnya kapan," pungkas Suwito.

5. Belum melunasi uang kontrakan rumah

(Rumah Tri Murtiono di Jalan Tambak Medokan Ayu VI Surabaya. (Tribun Jatim/Nur Ika Anisa)
(Rumah Tri Murtiono di Jalan Tambak Medokan Ayu VI Surabaya. (Tribun Jatim/Nur Ika Anisa) ()

Hamid, Ketua RW 02 Medokan Ayumengungkapkan, keluarga Tri Murtiono mengontrak rumah di Jalan Tambak Medokan Ayu Gang VI seharga Rp 32 juta untuk dua tahun.

Tri Murtiono mengontrak rumah melalui situs jual beli online.

Baca:

Pernah Gak Puas dengan Ariel Noah, Syahrini Mendesah Manja Dipeluk Pria Ini, Netizen : Bau Ashem

Jalani BAP Terkait Kasus Pencemaran Nama Baik, Kalina Oktarani Justru Harus Dilarikan Ke RS, Kenapa?

"Ngontrak dua tahun seharga Rp 32 juta tapi baru dibayar sekitar Rp 16 sampai 20 juta.

Lewat jual beli online, ketemu sekali sama pemilik rumahnya," kata Hamid saat ditemui di lokasi.

(Sripoku.com/Candra)

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Ais Sudah Sembuh, Keluarga Tolak Merawat. Pengakuan Istri Wakapolda Jatim Ini Bikin Nangis, Kejam!

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved