Wanita Ini Panik Saat Ban Mobil Bocor di Jalan Sepi, Didekati Pria Asing Hingga Menangis
Perempuan bagikan pengalaman saat alami ban bocor di jalan. Kebocoran ban bisa dialami oleh siapa saja dan di mana saja.
TRIBUNSUMSEL.COM - Perempuan bagikan pengalaman saat alami ban bocor di jalan, kisahnya jadi viral.
Kebocoran ban bisa dialami oleh siapa saja dan di mana saja.
Jika berada di jalan yang strategis, maka mudah bagi pengendara untuk menemukan jasa tambal ban.
Belakangan, seorang perempuan membagikan pengalaman saat alami kebocoran ban.
Baca: Yulia Mochmad Curhat Tentang Pernikahan Seseorang Hingga Muak Dituding Pelakor, Opick?
Baca: Tolak Doktrin Jihad Orangtuanya, 1 Anak Pelaku Bom Bunuh Diri di Sidoarjo Lolos dari Maut
Baca: Selamat Dari Ledakan Bom, Begini Kondisi Terkini Anak Pelaku Bom di Polretabes Surabaya
Kisah tersebut dibagikan oleh akun Facebook Shawi Cortez pada 12 Mei 2018.
Kejadian tersebut berawal saat Shawi berniat pergi ke pernikahan temannya.

Baru 500 meter dari hotel, sebuah mobil AUV biru memberi tanda bahwa ban mobilnya bocor.
Tapi, Shawi sempat curiga dirinya sedang ditipu seperti banyak kasus yang terjadi.
Baca: Syahrini Pamer Video Bareng Ariel NOAH, Netizen Ramai Doakan Berjodoh
Akhirnya, perempuan asal Quenzon City, Filipina ini melihat kondisi sekitar untuk tahu apakah sedang ada pengendara yang mengawasinya.
"Ya, aku paranoid, kamu tahu," jelasnya.

Setelah memastikan tak ada orang mencurigakan, Shawi membuka jendela dan mengecek ban mobilnya.
Ternyata benar, dirinya mengalami kebocoran ban.
Ia pun segera berhenti di lokasi yang tak terlalu ramai.
Diam-diam, Shawi berdoa agar dirinya selamat.
Setelah memarkirkan mobil, Shawi menelepon keluarganya untuk minta bantuan.
Baca: Akun Medsos Putra Dita Oepriarto Ditemukan,Netizen Kaget Temukan Lagu Kesukaan Sang Remaja,Ternyata
Baca: Selain Tinggal di Kontrakan 32 Juta, 5 Fakta Lain Tri Murtono Pelaku Bom Polrestabes Surabaya
"Aku panik karena tidak tahu cara menggantin ban! Waah. Jangan salahkan aku," ungkapnya.
Saudara perempuan Shawi pun tak tahu caranya, sedangkan sang ayah tak menjawab teleponnya.
Shawi akhirnya menelepon pom bensin untuk meminta panduan dan harus membayar 800 peso Filipina (Rp200 ribu).
Saat Shawi coba mengikuti instruksi mengganti ban, ada seorang pengendara motor berhenti dan bertanya apa dirinya butuh bantuan.
Shawi pun segera mengatakan bahwa ia memang butuh bantuan.
Akhirnya, pria tersebut mendongkrak mobil Shawi dan membantunya mengganti ban.
Saat pria asing tersebut sedang mengganti ban, 2 pria sempat lewat dan kemudian kembali lagi.

Tapi, pria asing tersebut menolak dan berterima kasih pada mereka.
Tak hanya itu, pria asing tersebut mengatakan kalimat tak terduga.
"Lihat, banyak orang baik di luar sana," ucapnya.
Saat itu Shawi merasa sangat tersentuh dan bersyukur.
Ketika bannya sudah diganti, pria asing tersebut menyalami Shawi dan memastikan dirinya bisa pulang.
Baca: Hadiri Sidang, Penampilan Jennifer Dunn Bikin Netizen Terperangah, Macam Mau Photoshoot !
Sebenarnya, Shawi sudah memegang uang untuk diberikan pada pria tersebut saat bersalaman.
"Tapi, dia segera mengatakan untuk TIDAK memberinya uang karena dia juga pengendara dan paham seseorang terkadang butuh bantuan orang lain."
Pria asing tersebut justru menunjukkan tanda pengenalnya.
Shawi pun meminta izin untuk mengambil foto dan mengunggahnya.

Usai mengalami kejadian itu, Shawi dibuat terharu hingga menangis.
"Aku kembali ke dalam mobil dan menangis."
Melalui unggahannya, Shawi ingin meminta tolong orang-orang untuk memberi penghargaan pada Fernando.
Shawi juga berharap bahwa kebaikan Fernando akan dilihat banyak orang dan jadi inspirasi.
"Terima kasih Pak Castañeda. Semoga lebih banyak orang yang suka membantu sepertimu," ungkap Shawi.
Kisah Shawi ini menuai banyak respon dari netizen.
Banyak dari mereka yang ikut mengucapkan terima kasih pada Fernando.
Mereka juga mendoakan agar Fernando diberkati.
Semoga kejadian yang dialami Shawi dan tindakan Fernando bisa jadi inspirasi untuk banyak orang.
Apa kamu pernah mengalami kejadian serupa? (TribunStyle.com, Anggra)