Ledakan Bom di Gereja Surabaya
Begini Nasib Jasad Keluarga Pengebom 3 Gereja di Surabaya,Pihak Keluarga Tak Mau Lakukan Ini!
Kepala Desa Tembokrejo, Sumarto mengatakan pihaknya siap membantu bila keluarga ingin jenazah Puji dimakamkan di Banyuwangi.
TRIBUNSUMSEL.COM -- Pelaku pengeboman gereja Surabaya, Puji Kuswati, memiliki keluarga di Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi.
Namun, pihak keluarga enggan menerima bila jenazah Puji dimakamkan di Banyuwangi.
Kepala Desa Tembokrejo, Sumarto mengatakan pihaknya siap membantu bila keluarga ingin jenazah Puji dimakamkan di Banyuwangi.
“Namun itu semua tergantung pihak keluarga,” kata Sumarto kepada SURYAMALANG.COM, Senin (14/5/2018).
Pihak keluarga tidak ingin jenazah Puji dimakamkan di Banyuwangi.
Sebab, Puji bukan warga Banyuwangi.
“Puji itu bukan warga Banyuwangi. Sudah seharusnya dia dimakamkan dengan suaminya di Surabaya,” jelas Rusiono, anggota keluarga Puji.
Menurutnya, pihak keluarga tidak ingin jenazah Puji dimakamkan di Banyuwangi.
Rusiono menambahkan Puji sudah lama berpisah dengan keluarga di Banyuwangi.
Puji diasuh oleh bibinya di Magetan.
Apalagi pihak keluarga sempat tidak merestui hubungan Puji dengan suaminya, Dita Supriyanto.
“Pihak keluarga sebelumnya juga tidak menerima perbedaan prinsip yang dianut Puji,” terangnya. (Surya Malang/Haorrahman)
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Keluarga di Banyuwangi Enggan Terima Jenazah Pengebom Gereja Surabaya
Puji Kuswati,Istri Sekaligus Ibu yang Bawa Anak Lakukan Bom Bunuh Diri,Ternyata Sejak Lahir Begini
Salah satu anggota keluarga pelaku pengeboman tiga gereja di Surabaya, Puji Kuswati (43), lahir di Banyuwangi.
