Polrestabes Surabaya Diserang Bom Bunuh Diri,Terkuak Begini Cara Teroris Rekrut Pengantin Wanita
Kembali terdengar ledakan di Mapolrestabes Surabaya dari jarak sekitar 300 meter dari lokasi, Senin (14/5/2018) pukul 10.07 WIB.
TRIBUNSUMSEL.COM -- Kembali terdengar ledakan di Mapolrestabes Surabaya dari jarak sekitar 300 meter dari lokasi, Senin (14/5/2018) pukul 10.07 WIB.
Ledakan itu berasal dari bom yang diledakkan petugas Gegana dan Brimob.
Saat ini di lokasi kejadian tampak dijaga ketat.
Informasi yang didapatkan TribunJatim.com, ada korban terluka di lokasi kejadian yaitu penjaga parkir dan polisi di pos penjaga.
Namun, sampai saat ini belum dapat dipastikan lantaran media dan warga ditegaskan untuk menjauh sekitar radius 200 meter dari lokasi kejadian.
"Ada korban tapi belum bisa diangkat, nunggu Gegana," jelas PHL Polrestabes Surabaya di lokasi.
Hingga saat ini, TribunJatim.com masih menghimpun sejumlah informasi lanjutan.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Ledakan Kembali Terdengar di Polrestabes Surabaya, Satu Bom Diledakkan Gegana dan Brimob
Tiga peti jenazah disiapkan di RS Bhayangkara Surabaya, Senin (14/5/2018).Peti warna putih itu diletakkan berjajar persis di depan pintu kelaurga kamar jenazah.
Belum diketahui persis peti dengan warna dan bentuk seragam itu diperuntukkan untuk siapa.
"Katanya mau dibawa pulang jenazah Bu Puti Astuti," ucap Lindawati, salah satu pendeta yang ingin menjemput korban.
Informasi yang diteima surya (tribunjatim.com), saat ini ada tiga jenazah yang masih disimpan di Ruang Jenazah. (Faiq)
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Tiga Peti Mayat Siap Angkut Jenazah Korban Ledakan di Gereja Surabaya,
Cara Licik Teroris Rekrut 'Pengantin', Dian Yulia Novi Dinikahi Jelang Serang Istana Negara
Serangan bom di 3 gereja Surabaya pada Minggu (13/5/2018), memakai cara licik dengan memanfaatkan 'pengantin' bom bunuh diri wanita dan anak-anak.