Diduga Korban Tabrak Lari, Mayat Pria Paruh Baya di Prabumulih Ini Ditemukan Tewas Dipinggir Jalan

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Masyarakat Kecamatan Cambai kota Prabumulih, Senin (14/5/2018) sekitar pukul 06.30 mendadak gempar.

Pasalnya, sesosok mayat tanpa identitas ditemukan terkapar di Jalan Jenderal Sudirman Kelurahan Cambai Kecamatan Cambai kota Prabumulih tepatnya tak jauh dari SMP 10 Cambai.

Mayat yang diperkirakan berumur diatas 60 tahun itu ditemukan dengan kondisi kaki kanan patah dan luka lecet di beberapa bagian tubuh.

Baca: Bukan Orang Sembarangan,Pelaku Bom di 3 Gereja Punya Rumah Mewah,Terkuak Ini Pekerjaannya!

Saat ditemukan jenazah menggunakan celana pendek coklat dan kemeja biru putih kotak-kotak.

Adapun ciri-ciri lain, korban sudah tua dimana kepala plontos, jenggot dan kumis sudah putih dan mengenakan cincin karet.

Dugaan sementara korban tanpa identitas itu merupakan korban tabrak lari lantaran terdapat pecahan kaca dan spion motor di sekitar tubuh korban.

Baca: SMK PP Negeri Sembawa Banyuasin Ikut Serta dalam Program Pendidikan Vokasi Industri

Oleh warga dan pihak kepolisian, jenazah tanpa identitas itu lalu dibawa ke kamar mayat RSUD Prabumulih.

Berdasarkan identifikasi menggunakan alat pengungkap identitas melalui sidik jari (Mambis) oleh pihak kepolisian Polres Prabumulih,

jenazah diketahui bernama Syamsudin bin M Zen kelahiran 1953 dan merupakan warga Jalan Angkatan 45 no 031.

Baca: Mantan Teroris Beber Cara Licik Teroris Cuci Otak Pengantin dari Eksploitasi Wanita Hingga Bomber

Namun hingga berita ini diturunkan belum ada pihak keluarga yang datang ke kamar mayat RSUD Prabumulih.

"Mayat ditemukan sekitar pukul 06.30, kita lihat ada serpihan kaca dan spion serta sendal di sekitar korban ditemukan.

Tidak tahu apa ditabrak atau apa," ungkap Lies, satu diantara warga Kelurahan Cambai ketika diwawancarai di lokasi kejadian.

Baca: Terekam CCTV, Prilaku Misterius Wanita Pengebom Polrestabaes Surabaya,Sempat Celingukan Lalu Duarr!