Tragedi Teror Bom Bunuh Diri di Surabaya, Begini Komentar Ustad Felix Siauw

Pagi ini, masyarakat dikejutkan oleh ledakan bom di 3 Gereja di Surabaya. Ledakan bom di Surabaya

TRIBUNSUMSEL.COM-Pagi ini, masyarakat dikejutkan oleh ledakan bom di 3 Gereja di Surabaya.

Ledakan bom di Surabaya tersebut pertama terjadi di Gereja Santa Maria Tak Bercelah Ngagel pukul 07.30 WIB, disusul dengan ledakan di GKI Jalan Diponegoro pukul 07.35 WIB, dan Gereja Pantekosta Jalan Arjuna pukul 08.00 WIB.

Hingga sian g ini jumlah korban meninggal dunia sementara tercatat 10 orang dan 40 orang terluka yang 2 diantaranya merupakan anggota kepolisian.

Ungkapan duka juga disampaikan pendakwah Ustad Felix Siaue Minggu (14/5/2018).
Lewat akun Instagramnya Ustad Felix juga mengungkapkan rasa duka mendalam atas kejadian bom di gereja Surabaya.
Selain itu ia juga memberikan pandangan Islam menyikapi tragedi terorisme yang beberapa hari terkahir menjadi perhatian khusus masyarakat Indonesia.
Berikut komenter Ustad Felix:
Hati Untuk Surabaya

Kita meyakini, agama apapun tidak pernah membolehkan untuk melakukan tindakan melampaui batas, sebagaimana teror bom di beberapa gereja di Surabaya, apalagi Islam

Karenanya kita sama-sama mengutuk keras aksi teror yang terjadi itu, sekaligus berduka atas korban yang timbul dari hal semisal itu, atas nama apapun itu

Sebab tidak ada satupun manusia yang layak untuk disakiti oleh manusia yang lain, apalagi sesama ummat beragama yang sama-sama ingin mencapai kebaikan di dunia

Dari sudut pandang Islam, perkara semisal ini tidak pernah dibenarkan. Sebab satu nyawa manusia saja Allah larang untuk dihilangkan, apalagi tindakan biadab semisal teror bom

Sedangkan bila kita ingin melihat dari sudut pandang yang lain. Kita juga harus paham, bahwa aksi teror itu senantiasa terkait dengan banyak hal, tidak hanya satu hal

Yang perlu dipertanyakan adalah, "Siapa paling diuntungkan dan dirugikan dengan adanya hal semisal ini?". Sebab dari situ kita bisa berpikir bijak dan tidak membabi buta dalam satu hal

Kasus 9/11 misalnya, memakan banyak sekali korban, dan langsung diarahkan pada Muslim, seolah hal itu jihad dan dibenarkan dan diajarkan dalam agama Islam

Hasilnya? Kaum Muslim di seluruh dunia merugi, mereka dicitrakan buruk, diperlakukan kasar, dianggap bertanggung jawab atas kekerasan yang tak diajarkan pada mereka

Logikanya, bila kaum Muslim adalah yang paling dirugikan bukan yang diuntungkan dari peristiwa 9/11 itu, mengapa kaum Muslim repot menyengsarakan dirinya sendiri?

Senada dengan itu, yang jelas kejadian yang baru terjadi di Surabaya ini bisa menjadi pemicu ketegangan antarumat beragama, yang tentu tidak kita inginkan

Sebagai Muslim, tentu tanggung jawab kita menjelaskan pada semua pihak, bahwa Islam sebagai agama, tidak pernah membenarkan aksi-aksi biadab semisal ini

Adapun andai aksi semisal ini sengaja dibuat untuk menimpakan fitnah terhadap kaum Muslim atau kaum manapun, maka mudah-mudahan Allah membalikkan pada pelakunya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved