Jalan Tegal Binangun Rusak, Penuh Kubangan Setinggi Mata Kaki

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Jalan Tegal Binangun yang memiliki panjang hampir 3 kilometer ini kondisinya sekarang rusak.

Akses jalan menuju GOR Jakabaring dari Plaju ini juga merupakan akses yang menghubungkan antara Palembang dengan Banyuasin.

Pantauan Tribun, jalan yang memilki lebar 4 meter ini mulai dari simpang tiga Talang Putri hingga simpang empat arah OPI Mal, banyak kubangan yang diperkirakan setinggi mata kaki orang dewasa.

Untuk menemui jalan mulus pun tak ada, bahkan mirisnya setiap hujan turun air membanjiri jalan.

Hal itu diperparah karena tidak ada saluran drainase, alhasil air hanya mengalir ke sejumlah sawah yang belum menjadi bangunan.

Akses jalan ini pun menjadi satu-satunya jalan untuk menuju pusat pemerintahan Kelurahan Plaju Darat, terdapat empat SD dan empat sekolah tingkat SMP.

Untuk Masjid yang berada di pinggir jalan terdapat enam masjid serta dua puskesmas.

Selain itu kondisi malam hari lampu penerangan jalan kerap mati dan lambat untuk diperbaiki.

Tokoh masyarakat Tegal Binangun, Sasmita mengakui jalan tersebut terakhir kali diperbaiki dengan sistem cor beton pada 2013 lalu atau saat Walikota dijabat oleh Eddy Santana.

Setelah lima tahun berlalu, akses jalan tersebut tidak pernah tersentuh perbaikan baik dari Pemkot Palembang maupun Pemprov Sumsel.

"Wallahuallam kalau diperbaiki, kami sudah mengajukan perbaikan dengan pemerintah tapi sampai saat ini juga belum ada realisasinya, terus lapor ke Lurah juga sudah namun belum ada tindak lanjut," kata dia.

Ia menambahkan, sebenarnya pemerintah Palembang sudah berjanji akan memperbaiki.

Namun hal itu dianggap sebagai janji tinggal janji dan tidak tahu kapan perbaikan jalan akan dilakukan.

Sementara, Tasrifa warga Lorong Kelapa Plaju Darat menerangkan, jalan Tegal Binangun yang rusak kerap membuat terjadi kecelakaan.

Hal itu tentu sangat membahayakan terutama bagi pengendara sepeda motor.