7 Bulan Meninggal Makam Mantan Sopir Bupati Dibongkar, Secarik Kain Beri Pertanda
7 Bulan Meninggal Makam Mantan Sopir Bupati Dibongkar, Secarik Kain Beri Tanda Penyebab Kematiannya
TRIBUNSUMSEL.COM-Jenazah Yogi Andika (32), yang sudah 7 bulan lalu dimakamkan ini kini harus kembali dibongkar.
Hal tersebut guna keperluan otopsi untuk mengungkap misteri kematiannya.
Jenazah Yogi ini dimakamkan di TPU Umbul Senen atau di belakang SD Negeri 01 Perumahan Way Kandis Tanjung Seneng, Kota Bandar Lampung.
Baca: Ingat Kakek 75 Tahun yang Nikahi gadis Berusia 25 Tahun, Tak Disangka Begini Kondisi Keduanya
Baca: Masya Allah. Jarang Diketahui, Inilah 15 Keutamaan Hari Jumat bagi Wanita yang Memuliakannya
Baca: Tak Terekspos, Ternyata Limbad Punya Istri Muda yang Super Cantik, inilah Potretnya Bikin Melongo
Baca: Mewah dan Megahnya Rumah Krisdayanti, Garasinya Saja Bisa Tampung 15 Mobil
Melansir dari Tribunlampung.co.id, para pekerja dan polisi terlihat menggali makam Yogi, Kamis (12/4/2018).Pihak keluarga dan perwakilan Polres Lampung Utara serta Tim Inafis Polres Lampura saat ini sudah berada di lokasi pemakaman.
Proses otopsi ini juga berdasarkan persetujuan keluarga Yogi yang menganggap kasus kematian anaknya ini ganjil.
Bahkan, sang ibu sudah melaporkan kasus sang anak untuk ditindak lanjuti pada akhir Maret 2018.
Remaja yang dikabarkan pernah bekerja sebagai sopir Bupati itu, diduga meninggal akibat dianiaya.
Peristiwa tragis yang dialami Yogi ini terjadi sekitar 7 (tujuh) bulan yang lalu.
Ketika itu, Yogi Andhika tiba-tiba pulang ke rumahnya di Perum Waykandis, Tanjung Senang, Bandar Lampung, dengan sekujur tubuh penuh luka dan memar.
Kepala bagian belakangnya pecah. Di punggungnya penuh dengan luka semacam sundutan api rokok.
Bahkan ketika itu, Yogi sempat mengeluarkan muntah dengan darah yang mengental.