Ingat Lisa Face Off yang Disiram Air Keras? 14 Tahun Berlalu, Tak Disangka Nasibnya Kini
Beberapa tahun lalu, masyarakat dikejutkan oleh adanya sebuah peristiwa mencengangkan.
TRIBUNSUMSEL.COM-Beberapa tahun lalu, masyarakat dikejutkan oleh adanya sebuah peristiwa mencengangkan.
Saat itu, seorang wanita menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Wanita itu bernama Siti Nur Jazilah, atau yang biasa dipanggil Lisa.
Perawatan itu dilakukannya di rumah sakit selama tujuh tahun.
Hingga akhirnya, pada tahun 2014 lalu, Lisa pun diizinkan pulang dari rumah sakit.
Seperti yang dilansir dari Kompas.com, Lisa, Rabu (5/2/2014) siang lalu akhirnya diperkenankan pulang setelah tujuh tahun dirawat di RSUD Dr Soetomo, Surabaya.
Selama itu Lisa telah melalui 17 operasi rekonstruksi wajah.
Perempuan 30 tahun asal Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, itu dilepas, Surabaya.
Hadir dalam acara pelepasan itu di antaranya Ketua Tim Bedah Plastik Face Off saat itu, Prof dr Sjaifuddin Noer dan Direktur Utama RSU dr Soetomo, Surabaya saat itu, dr Dodo Anondo.
"Lisa diperbolehkan pulang karena secara medis, luka sudah membaik meskipun wajah belum sempurna 100 persen. Apalagi, Lisa sudah dianggap bisa hidup mandiri tanpa bantuan tim medis lagi," kata Prof dr Sjaifuddin Noer.
Meski demikian, Lisa masih diwajibkan kontrol seminggu dua kali untuk melihat perkembangan bekas lukanya.
Baca: Inilah Detik-detik Akhir Pelarian Hengki Pelaku Pembunuhan Driver Gocar Hingga Tewas Ditembak Polisi
Sjaifuddin menambahkan, masih ada kemungkinan operasi, tetapi sifatnya hanya operasi kecil dan tidak memerlukan penanganan khusus atau rawat inap.
"Yang masih rentan, bukan masalah lukanya, namun masalah psikologisnya, karena Lisa akan hidup di tengah masyarakat seperti dulu. Namun kami yakin Lisa akan siap menghadapi," tambahnya.
Selama tujuh tahun menjadi pasien, Lisa mengalami 17 kali operasi rekonstruksi wajah. Operasi pertama dilakukan pada 28 Maret 2006 dengan mengganti kulit wajah dengan kulit punggung.