Cuma Makan Sayuran Selama Lebih dari 30 Tahun, Wanita Alami Hal Terduga
Namun hal tersebut juga harus di barengi dengan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan tubuh kita agar tidak berakibat fatal.
Menurut ahli saraf di rumah sakit, vitamin B12 membantu melindungi dan mendukung pertumbuhan neuron dalam tubuh manusia.
Setiap makanan memiliki jumlah vitamin B12 yang berbeda dan daging biasanya memiliki persentase yang lebih tinggi.
Oleh karena itu, vegetarian seperti Tan lebih rentan terhadap komplikasi ini.
Jika neuron rusak berat karena kekurangan vitamin B12, pasien mungkin tidak dapat berjalan dan harus tidur di tempat tidur.
Tak hanya itu ia juga kemungkinan mengalami penyusutan otot dapat terjadi pada kasus-kasus tertentu.
Beberapa sumber dari internet juga mengungkapkan bahwa diet vegetarian terkait dengan kekurangan vitamin B12, dan mungkin penyakit jantung.
Vegetarian yang mengecualikan susu dan telur sangat rentan terhadap kondisi ini.
Memang benar bahwa diet vegetarian dapat sangat membantu menurunkan berat badan,
tetapi tidak disarankan untuk melakukannya dalam jangka waktu yang lama, kata dokter.
Selain itu, vegetarian didorong untuk mengonsumsi suplemen vitamin B12 atau ekstrak ragi, seperti Marmite, karena mereka tidak mengonsumsi produk susu dan daging.
Tidak jelas perawatan apa yang diresepkan untuk Tan dan bagaimana keadaannya sekarang.
Namun jika ia memperbaiki pola makan dan perawtan rutin, hal tersebut kemungkinan dapat pulih sepenuhnya dari kondisinya.