Berita PALI
Janji Akhir Tahun 2017 Sudah Nikmati Jaringan Gas, Sampai Sekarang Warga PALI Belum Dapatkannya
Warga kota Pendopo Talang Ubi Kabupaten PALI kecewa dengan pengerjaan Jaringan Gas (Jargas) kota yang terbengkalai.
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Ari Wibowo
TRIBUNSUMSEL.COM, PALI - Warga kota Pendopo Talang Ubi Kabupaten PALI kecewa dengan pengerjaan Jaringan Gas (Jargas) kota yang terbengkalai.
Bahkan, bekas galian pengerjaan Jargas kota tersebut masih ada saja yang belum ditutup sempurna.
Keberadaan Jargas yang katanya mengalir dapur rumah warga untuk keperluan masak sangat ditunggu oleh para ibu-ibu di yang rumah yang terpasang Jargas.
Namun, hingga detik ini para warga PALI belum tahu persis kapan Jargas bisa mengalir ke rumah warga yang katanya biaya sangat efisien.
Nurlela warga Gang Masjid Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI menganggap Jargas belum berhasil.
Karena janjinya yang akhir tahun 2017 sudah selesai pengerjaan dan bisa dipakai.
Akan tetapi kenyataannya hingga memasuki bulan April 2018 belum juga ada lanjutan pengerjaan Jargas.
"Rumah kami sudah didata dan pemasangan selang Jargas sudah ditempel 2017 lalu."
"Tetapi hingga saat ini belum ada kabar lagi, kapan Jargas bisa dinyalakan ke dapur rumah," ujar Nurlela(8/4/2018).
Dikatakan Nurlela, bersama warga lainnya Jargas yang bisa mengalir ke rumah warga sangat ditunggu warga yang katanya biaya lebih murah dari gas elpiji.
"Katanya iuran per bulan Jargas lebih murah dan hemat dari gas elpiji, tapi kita belum bisa merasakan itu, Jargas belum bisa digunakan," ujarnya.
Sementara itu dari papan proyek yang tertera di depan kantor Puncak Mas Utama (PMU) yang merupakan perusahaan pelaksanaan tender jargas kota Pendopo dari Ditjen Migas Kementerian ESDM RI, tanggal pelaksanaannya dimulai sejak Mei sampai Desember 2017.
Namun sekarang, kantor yang berlokasi di Jalan Merdeka km 6 Kelurahan Handayani Mulya, Kecamatan Talang Ubi itu tampak tutup, serta dikelilingi kantor ditutup seng.
Sementara ketika Tribun konfirmasi melalui Manajer Humas Partagas Pusat, Hatim Ilwan belum bisa menjelaskan secara detail terkait terbengkalainya pemasangan Jargas di Kabupaten PALI.
"Coba saya cek dulu teman-teman ya," singkat pesan WhatsApp.