Berita Palembang
Hujan Deras dan Angin Kencang Buat Pohon Bertumbangan dan Atap Rumah Terbang di Palembang
Hujan deras disertai angin kencang dan petir membuat sejumlah pohon di Jalan Jendral Bambang Utoyo Lemabang tumbang, Senin siang (2/4).
Hujan deras disertai angin kencang dan petir ini juga membuat satu gerobak milik pedagang model nyaris terbalik jika tidak cepat diamankan ke tempat tertutup.
Hujan deras disertai angin kencang dan petir juga membuat sejumlah ruas jalan di Palembang banjir.
Jalan Redisen Abdul Rozak salah satunya yang menjadi langganan banjir.
Simpang empat Celentang ini selalu banjir jika hujan deras sebab air tidak bisa mengalir sehingga menggenang di badan jalan.
Akibatnya pengendara memperlambat memperlambat laju kendaraan sehingga membuat jalan macet.
Macet panjang pun tidak bisa dihindari. Untaian kendaraan mengular mulai dari arah Pusri hingga Celentang dan juga di lajur sebaliknya dari Jalan R Sukamto hinga simpang Cilentang.
Titik banjir juga terjadi di depan Halte Kusuma Bangsa di kedua sisi jalan sehingga membuat arus kendaraan berjalan merayap. (tnf)
Kecepatan Angin di Atas 15 Knots
ANGIN deras menerjang Kota Palembang, Senin (2/4) siang kemarin.
Beberapa pohon besar di pinggir jalan tumbang yang dampaknya menimbulkan kemacetan dimana-mana.
Tak hanya itu, beberapa atap rumah warga yang berada di kawasan Lemabang dan Plaju porak poranda diterjang angin kencang.
Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Klimatologi BMKG Sumsel, Nandang Pangaribowo menjelaskan, angin yang melintas di daratan Kota Palembang siang lalu masih dalam tahapan normal.
Menurutnya, kecepatan angin saat hujan siang kemarin terpantau diantara 19-20 knots dengan jumlah curah hujan tercatat 34.5 mm.
"Itu masih normal tidak ada badai," kata Nandang saat dibincangi Tribunsumsel, Senin (2/4).
Nandang menyebut, untuk beberapa pohon besar yang terpantau roboh tersebut, kemungkinan terjadi karena cuaca buruk yang menyebabkan angin kencang di atas 15 knots.