Driver Online Ditemukan Tewas
Merasa Bersalah Pada Keluarga Korban dan Takut Ditembak Mati Jadi Alasan Tyas Serahkan Diri
Karena takut ditembak mati polisi, Tyas Dryantama (19), pelaku perampokan disertai pembunuhan terhadap sopir Gocar Tri Widiyantoro
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Karena takut ditembak mati polisi, Tyas Dryantama (19), pelaku perampokan disertai pembunuhan terhadap sopir Gocar Tri Widiyantoro diserahkan ayah kandungnya sendiri ke Polda Sumsel.
Pelaku pembunuhan driver gocar Tri Widiyantoro menyerahkan diri ke polisi.
Pelaku yang sempat buron ini bernama Tyas Dryantama.
Diketahui Tyas merupakan mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) jurusan Ekonomi Pembangunan.
Berdasarkan informasi yang Tribunsumsel.com terima, Tyas menyerahkan diri atas saran dari keluarganya.
Keluarga khawatir Tyas akan bernasib seperti Poniman yang tewas ditembak polisi.
Hingga saat ini Tyas masih berada di Polda Sumsel untuk dilakukan BAP.

Sebelumnya dua pelaku pembunuh Tri Widiyantoro Bayu Irmansyah dan Poniman telah ditangkap.
Poniman bahkan harus tewas ditembak karena melawan saat ditangkap.
Bayu ditembak dikedua kakinya.
Satu pelaku lagi bernama Hengki masih dilakukan pencarian.
Saat rilis, Sabtu (31/3/2018) Kapolda Sumsel, Irjen Zulkarnain Adinegara bahkan mengancam jika pelaku melawan akan ditembak mati dan sebaiknya segera menyerahkan diri.
Ayah kandung Tyas, menyerahkan anaknya sendiri ke Mapolda Sumsel karena takut anaknya ditembak mati polisi berdasarkan perintah Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara.
Selain itu, rasa bersalah terhadap keluarga korban juga menjadi latar belakang diserahkannya Tyas ke Mapolda Sumsel.