Driver Online Ditemukan Tewas
Driver Online Ditemukan Tewas - Begini Cara Pelaku Menghabisi Nyawa Tri Widiantoro
Pembunuh sopir Gocar yang bernama Tri Widiantoro akhirnya terjawab sudah.
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pembunuh sopir Gocar yang bernama Tri Widiantoro akhirnya terjawab sudah.
Irjen Pal Zulkarnain Adinegara menggelar rilis pelaku perampokan dan pembunuhan.
Satu pembunuhnya adalah Bayu Irwansyah (20), warga Desa Mekar Jaya Kecamatan Lalan Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).
Ia tak bisa bergerak saat Kapolda Sumsel,
Kedua kaki Bayu patah, setelah polisi berhasil mengamankannya di kawasan Jalan Letnan Simanjuntak Kecamatan Kemuning, Kamis (29/3/2018) yang lalu.
Baca: Tak Bersyukur Dapat Jabatan Kepala Toko, Pria di Lubuklinggau Ini Diciduk Gelapkan Uang
Nasib Bayu jauh lebih baik dari pada temannya yakni Poniman (21), warga P4 Desa Karang Sari Kecamatan Lalan Kabupaten Muba, yang disebut bayu sebagai otak perampokan tersebut.
Poniman tewas, terkena timah panas polisi, saat melakukan penggerebakan di rumahnya di kawasan Muba,
yang mana jenazahnya dibawa oleh anggota Subdit 3 Jantanras Direskrimum Polda Sumsel ke RS Bhayangkara.
Baca: Tragis! Artis Dangdut ini Akui Hamil di Luar Nikah, Hingga Berani Lakukan ini
Setelah berhasil mengamankan dua pelaku ini. Polisi masih melakukan pengejaran terhadap dua pelaku lain, yakni TY dan HK yang masih buron.
"Ultimatum kita jelas, bagi para perampok yang sadis, pengedar narkoba, kita tindak tegas dengan tembak mati.
Ini hanyalah merupakan salah satu contoh. Untuk dua pelaku lainnya, segera menyerahkan diri,
kalau tidak bakal kita tindak tegas," ujar Kapolda saat menggelar press release di Instalasi Forensik RS Bhayangka, Sabtu (31/3/2018).
Baca: Tulisan ini Jadi Bukti Betapa Sayang dan Bahagia Azriel Punya Ibu Tiri Seperti Ashanty
Zulkarnain menjelaskan, kronologis peristiwa tersebut bermula, ketika Poniman menyuruh Bayu untuk memesan Gocar melalui handphone (hp) miliknya.
Niatannya sudah jelas, ingin melakukan perampokan terhadap mobil sang driver ini.
Saat itu, para pelaku ini memesan Gocar dari kawasan Jalan Kapten Anwar Arsyad,
Baca: Bukan Karena Harta, Ashanty Beberkan Alasan Betapa Bahagia Jadi Istri Anang
Way Hitam menuju ke kawasan Kenten Ujung, Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin.
"Sampai disana, para pelaku ini meminta berhenti, dan melakukan aksinya," katanya.
Saat itu, Poniman dan HK melakukan aksi pembunuhan dengan menjerat leher Tri menggunakan seutas tali tambang yang memang telah mereka persiapkan.
Baca: Ponsel Tri Widiyantoro Dijual di Konter IP, Polisi Sempat Mau di Pra Peradilan oleh Pemilik Konter
Sementara Bayu bertugas memegang tangan korban, sementara TY bertugas membekap mulut korban hingga tewas.
"Sekitar 30 menit ya Bayu dijerat itu? Berarti kejang-kejang tangan dan kakinya?," tanya Kapolda kepada Bayu yang berada disamping Kapolda.
Setelah mengetahui korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
Para pelaku langsung membawa dan membuang korban ke lokasi penemuan mayat tersebut di kawasan Sungsang.
Baca: Matangkan Kompetensi Siswa, SMK PPN Sembawa Gelar Ujian di 15 Dudi