Berita Palembang
Kabel Tembaga Digondol Maling, Layanan Telkom di Sumsel Beberapa Hari Ini Terganggu
Beberapa hari terakhir pelanggan Telkom mengeluh layanan mati total sehingga tidak bisa berkomunikasi sama sekali.
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Beberapa hari terakhir pelanggan Telkom mengeluh layanan mati total sehingga tidak bisa berkomunikasi sama sekali.
Bukan cuma komunikasi yang terganggu, pelanggan Telkom tempat usaha juga mengeluh order mereka turun karena pelanggan tidak bisa memesan barang akibat putusnya komunikasi.
"Dua hari telepon mati jadi terpaksa menghubungi konsumen dengan nomor pribadi, kalau kejadian ini berlangsung lama kami bisa rugi," kata Memet, pemilik usaha percetakan di kawasan Sudirman, Kamis (29/3).
Bukan cuma Memet yang mengeluhkan hal sama.
Wati pelanggan Telkom lainnya juga mengemukakan keluhan yang sama karena telepon rumahnya tidak bisa dioperasikan.
Sekretariat PT Telkom Sumsel Zain tidak menampik jika layanan Telkom beberapa hari belakangan tergangu karena memang ada kendala teknis di luar kendali akibat pencurian kabel telepon.
Bukan cuma di satu titik tapi beberapa titik.
"Memang ada laporan beberapa titik kabel telepon kita dicuri dan pencurinya ada pula yang ditangkap hingga dihakimi oleh masyarakat yang kesal," kata Zain.
Zain menambahkan Telkom minta maaf pada pelanggan dan berharap memaklumi kondisi ini dan segera menyelesaikannya secepat mungkin.
Sebab Telkom juga tidak ingin ada kendala seperti ini.
Kalau ada kendala jaringan putus, Telkom repot memperbaikinya.
Belum lagi komplain pelanggan bertubi-tubi, dan Telkom juga rugi karena telpon tidak digunakan sehingga tidak menghasilkan uang.
"Telkom maunya tidak ada gangguan, semuanya lancar, pelanggan juga menggunakam telepon dan Telkom dapat uang, jadi kejadian ini di luar kendali," jelas Zain.
Mengantisipasi aksi pencurian serupa yang kemudian hari bakal kembali membuat kendala, PT Telkom akan mengganti utilitasnya dengan kabel fiber optic agar tidak dicuri.
Sebab jika kabelnya tembaga maka pasti masih akan kembali dicuri orang tidak bertanggung jawab.
Selain karena dicuri, Zain juga mengatakan sejumlah pembangunan infrastuktur di Palembang juga menyumbang terputusnya jaringan Telkom.
Jika kabel putus, proses penyambungannya tidak mudah karena jika salah menyambungkan kabel.
Maka jaringan telponnya juga akan salah dan tertukar sehingga prosesnya agak lama dan butuh ketelitian.
"Teknis seperti inilah yang pelanggan tidak tahu dan kita juga berusaha secepat mungkin menyelesaikan keluhan pelanggan," pungkas Zain.(tnf)