Berita Lubuklinggau
Pembunuhan Sadis di Lubuklinggau - Usai Sembelih Rapaina, Angga Sempat Cek Denyut Nadinya
Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Lubuklinggau melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan sadis Rapaina Wati (40)
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Kharisma Tri Saputra
Melihat Rapaina berdiri Angga juga ikut berdiri, kemudian Rapaina memukul kepala Angga menggunakan tangan kiri.
Setelah itu, Rapaina kembali duduk di bangku belakang dan kembali memainkan HP.
Kesal dimarahi Rapaina Angga berjalan dan berdiri dibelakang badan Rapaina.
Kemudian langsung mencabut pisau yang terselip pinggang samping kanannya.
Tanpa basa basi langsung menusuk Rapaina sebanyak tiga kali yakni dibagian punggung sebelah kiri, dan bahu sebelah kanan.
Sembari menahan sakit pisau yang tertancap, Rapaina berusaha berdiri namun Angga tak memberi kesempatan dan langsung merebut pisau dipunggungnya.
Kemudian Angga mendorong tubuh Rapaina hingga jatuh terlentang di lantai.
Setelah Rapaina terlentang Angga menusuknya berulang-ulang yakni di bagian dada tiga kali, bagian payudara dan bawah ketiaknya.
Rapaina mencoba berteriak mintak tolong.
Melihat Rapaina berteriak Angga langsung mencekiknya menggunakan tangan kiri.
Rapaina kembali berteriak, karena panik Angga menyucuk leher Rapaina dengan pisau namun Rapaina terus melawan dengan mencoba menahan pisau itu.
Kemudian Angga kembali menusuk leher Rapaina, untuk memastikan Rapaina tewas Angga pun menyayat leher Rapaina.
Sebelum pergi Angga juga sempat mengecek denyut nadi leher Rapaina.
Setelah pasti Rapaina tewas Angga berdiri kemudian lari kedapur sembari menenteng pisau dan mencuci tangannya didalam dandang.
Karena tangganya terluka Angga mengambil kain serbet yang terpasang didinding untuk membalut luka ditangannya.