Berita Palembang
Skybridge Bandara SMB II Bakal Ujicoba Bulan Mei, Nyaman Kendati Pesawat Delay
Skybridge atau jembatan penghubung antara stasiun LRT menuju bandara terus dikerjakan PT Angkasa Pura Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II.
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Skybridge atau jembatan penghubung antara stasiun LRT menuju bandara terus dikerjakan PT Angkasa Pura Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II.
Pengerjaan hampir rampung dan ditargetkan selesai serta bisa digunakan pada April mendatang.
Tidak hanya skybridge, Bandara SMB II pun lebih dioptimalkan dan ditingkatkan, dilakukan penambahan fasilitas juga perluasan.
Tujuannya adalah agar penumpang dan pengunjung nyaman selama berada di bandara.
"Ya sudah di atas 82 persen, saat ini tahap finishing yaitu mulai penataan, pengecatan, instalasi listrik. Tentunya progres jalan terus dan sebelum Asian Games berlangsung sudah selesai," kata Manajer of Public Implementation Unit (PIU) Proyek Skybridge, Khaerul Assidiqi.
Ia menambahkan, adanya skybridge tentu memudahkan akses penumpang.
Sebab diprediksi pada tahun depan jumlah penumpang bisa mencapai 3,4 juta penumpang per tahun, dan hadirnya LRT tentu semakin membuat masyarakat mudah untuk menuju bandara.
Untuk pengoperasionalan skybridge, akan dicoba serempak dengan pengoperasian stasiun LRT Bandara SMB II.
Rencananya skybridge itu akan diujicoba pada Mei mendatang setelah progres keseluruhan benar-benar selesai.
"Skybridge memudahkan untuk akses baik naik maupun turun dari LRT, jadi tunggu stasiun selesai dan langsung diuji coba," katanya, Selasa (20/3) lalu.
Khaerul merinci pada bagian skybridge akan tertuju pada lantai 3 bandara yang merupakan akses utama penumpang dari terminal bandara ke stasiun LRT.
Selain itu, di skybridge ini ada space yang disewakan bagi yang ingin berwirausaha di lantai.
Konstruksi skybridge sendiri memiliki panjang 120 meter terdiri dari tiga lantai tersebut tidak hanya sebagai akses penumpang yang menggunakan moda transportasi massal di bandara, namun juga secara umum menjadi ruang publik yang nyaman.
Seperti kenyamanan dan kemudahan yang ada pada fasilitas skybridge bagi penumpang diantaranya, eskalator yang menghubungkan terminal bandara dan skybridge, serta travelator yang menghubungkan skybridge dengan stasiun LRT di zona 1 dan tertutup di selasar skybridge.
Proyek fix bridge, sky bridge dan relayout (penataan ulang bandara), pekerjaan ini dilakukan demi pelayanan untuk Asian Games 2018 agar lebih optimal dalam penyelangaraan event.
Tambah 3 Garbarata
Selain itu, untuk fix bridge PT Angkasa Pura II menambah tiga fix bridge yaitu satu disisi barat dan dua disisi timur, sebelumnya hanya ada lima sekarang menjadi delapan.
Kemudian relayout terminal, agar dapat mengoptimasi ruangan dan menambah dak lantai, serta menata ulang reflow (alur penumpang) agar arus penumpang menjadi lebih teratur dan maksimal.
"Bandara bukan hanya sekedar tempat bepergian, jadi bisa dimanfaatkan untuk beristirahat jika pesawat delay, demi mengoptimalkan pelayanan kita akan melakukan perluasan terminal pada tahun ini agar daya tampung penumpang menjadi lebih banyak, proyek ini tidak akan menganggu kegiatan Asian Games," jelasnya.
Diketahui, luas terminal bandara saat ini hanya 34.000 meter persegi. Rencananya akan ditambah perluasan 12.000 meter persegi, sehingga memiliki total 46.000 meter persegi bila telah selesai.
Bukan itu saja, untuk apron sekarang sudah selesai dikerjakan dan bisa menampung pesawat hingga 15 pesawat dari jumlah 10 pesawat apron itu bisa menampung pesawat jenis Boeing 737, ATR dan jenis lainnya.
Kemudian penambahan garbarata yang sebelumnya ada lima menjadi delapan garbarata.
"Kita sudah bekerja keras sesuai dengan target, untuk keseluruhan proyek akan selesai sebelum Asian Games 2018, doakan saja agar cepat selesai," pungkasnya. (men)