Berita Palembang
Lagi, Paket Pempek Isi Sabu Terdeteksi X-Ray Bandara SMB II Palembang, Pelaku Lolos Gara-gara Ini
Penyelundupan narkoba jenis sabu dan pil ekstasi melalui Bandara Internasional SMB II Palembang kembali digagalkan, Kamis (22/3)
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Penyelundupan narkoba jenis sabu dan pil ekstasi melalui Bandara Internasional SMB II Palembang kembali digagalkan, Kamis (22/3) sekitar pukul 09.25.
Paket dikemas kotak pempek terdeteksi X-Ray. Namun pelaku lolos karena dia memanfaatkan jasa porter bandara.
Pemilik paket atas nama calon penumpang bernama Shabda Serdedian, kelahiran Gresik 4 September 1984 terdata sebagai warga Jalan Pahlawan 2/11 RT 05 RW 02 Kelurahan Pekauman Gresik.
Shaba tiba di Terminal keberangkatan Bandara Internasion SMB ll Palembang dan memanggil porter bandara, Sapar Indra Lesmana untuk membawakan barang bawaannya ke dalam terminal keberangkatan.
Saat berjalan masuk ke dalam terminal Shabda sempat berkata kepada Sapar untuk membantunya cechk in Boarding Pas tiket.
Saat itu Shabda memberikan kartu identitas jenis SIM B2 miliknya kepada Sapar.
Ketika tiba di tempat pengecekan barang bawaan penumpang X-Ray Lantai 1 dan memasukan barang bawaan milik Shabda, petugas yang memeriksa merasa curiga melihat dua kotak kardus merk Lenggok.
Petugas mengindikasikan terdapat benda yang mencurigakan di dalam dua kardus tersebut.
Pegawai Avsec bandara, Defri yang curiga dengan dua kotak tersebut, menanyakan kepada porter siapa pemilik barang tersebut.
Saat itulah, diduga pemilik barang yang takut ketahuan langsung kabur dan meninggalkan barang miliknya.
Sapar sempat berupaya mencari orang yang memiliki barang tersebut, namun saat dicari sudah tidak diketahui lagi keberadaannya.
Karena sangat dicurigai, akhirnya dua kotak tersebut akhirnya diamankan sekuriti bandara.
Dengan tujuan, nantinya pemilik bisa mengambil barang yang sengaja ditinggalkannya.
Namun, setelah di tunggu hingga pukul 13.30, barang tersebut tidak kunjung diambil pemiliknya.
Akhirnya, petugas bandara dan pihak kepolisian yang sudah tiba dibandara memutuskan untuk mengecek isi di dalam dua kotak tersebut. Ternyata kecurigaan petugas benar.