Berita Palembang
Wanita di Palembang Ini Bingung Tagihan Air Membengkak, Tadinya Rp 200 Ribu Jadi Rp 2 Juta Sebulan
Jun, seorang wanita paruh baya hanya bisa memandangi sejumlah petugas Unit Pelayanan Seberang Ulu (SU) II PDAM Tirta Musi Palembang.
Ari menerangkan, sebenarnya kepatuhan pelanggan untuk melakukan kewajibannya di kawasan Unit Pelayanan SU II ini adalah cukup tinggi yakni sekitar 88-90 persen per bulan.
Namun, angka ini masih kurang dari target per bulan yakni 95 persen.
Tindak tegas ini dilakukan PDAM Tirta Musi karena sesuai dengan pelayanan yang maksimal.
Apalagi di kawasan Jakabaring, Tegal Binangun, serta A Yani yang pengaliran airnya 24 jam non setop.
"Dengan adanya kegiatan terpadu seperti ini, setidaknya bisa memberikan efek kepada para pelanggan untuk membayar kewajibannya," jelasnya.
Meski di beberapa daerah memang telah dialiri air selama 24 jam tetapi Ari tak memungkiri jika masih ada dua titik yang menjadi kawasan zona merah yang kerap kali terkendala masalah aliran air yang salah satunya di kawasan Silaberanti Ujung dan kawasan Pertahanan Ujung.
"Pada tahun 2015 yang lalu, masih ada delapan titik zona merah."
"Alhamdulilah, sekarang sudah berkurang, untuk dua titik ini kita telah melakukan perkuatan jaringan pipa. Jadi secara keseluruhan tidak ada masalah ya," katanya.
Pada tahun 2018 ini, PDAM Tirta Musi Unit Pelayanan SU II menargetkan sebanyak 2.500 pemasangan baru.
Hari ini dirasa mudah direalisasikan dengan kapasitas air di wilayah SU II sebesar 840 liter per detik.
"Bahkan mau ditambah lagi kapasitasnya 500 liter perdetik, sehingga total nantinya akan menjadi lebih dari 1.300 liter per detik."
"Dengan ini, kita optimis bakal mampu mengaliri air hingga 2033 ke depan," tegasnya. (str)