Rumah Diterjang Angin Puting Beliung, Wanita Tua di Lubuklinggau Ini Trauma & Nyaris Tertimpa Kayu
Trauma mendalam masih dirasakan Mursiem (62), warga Jalan Karya Bakti, RT 07, Kelurahan Karya Bakti, Kecamatan Lubuklinggau
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Melisa Wulandari
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis.
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Trauma mendalam masih dirasakan Mursiem (62), warga Jalan Karya Bakti, RT 07,
Kelurahan Karya Bakti, Kecamatan Lubuklinggau Timur 1 ketika mengingat kejadian angin puting beliung menerjang rumahnya. Minggu (18/3) sore sekira pukul 17.30 WIB.
Angin puting beliung yang terjadi begitu cepat itu membuat kayu penyangga atap rumah semi permanen miliknya patah dan membuat beberapa helai seng atap rumahnya terbang.
Baca: Foto Bareng Keluarga, Busana Ayu Ting Ting Kembali Jadi Sorotan Netizen

Beruntung saat peristiwa itu terjadi tidak sampai membuat Mursiem celaka.
Meskipun janda beranak tiga itu mengaku nyaris celaka dan dihujam kayu penyangga atap rumahnya yang patah.
Mursiem menuturkan ketika pristiwa itu terjadi ia sedang tidur dalam kamar,
Baca: Curhat Pengalaman Tak Enak Dirinya Usai Belanja di Toko Klontong, Sophia Latjuba Malah Dikritik
tiba-tiba hujan turun seperti biasa kemudian langsung di susul angin kencang, tak berapa lama kayu penyangga atap rumahnya terdengar patah.
"Krak ya Allah pondok aku patah, belum sempat gerak patahan kayu dari atas langsung jatuh nyaris kena dadaku,
untung langsung kutahan pakai tangan," tuturnya pada Tribunsumsel.com, Senin (19/3/2018).
Baca: Niat Memotong Mobil di Depannya, Mobdin MTs Negeri Hantam Motor TKS di Jalinsum Muratara
Pasca patahnya kayu penyangga atap rumahnya itu membuat air hujan mulai menggenangi kamarnya,
melihat kamarnya basah Mursiem khawatir sambungan listrik dikamarnya mengeluarkan api dan bisa mencelakakan dirinya.
"Saya langsung berlari menuju rumah Poniran tetangga seberang, karena listriknya nyambung dengan dia.
Baca: Tunjukan Kekompakan Saat Rayakan Ultah, Keluarga Anang dan Krisdayanti Tuai Pujian
Saya minta untuk dimatikan sementara, karena takut nyetrum," ujar Mursiem.
Sehabis kejadian itu Mursiem pun mengaku tidak ingat lagi apa yang terjadi,
tapi menurut cerita anaknya pasca kejadian itu sempat pingsan dijalan dan dibawa kedalam rumah anaknya.
Baca: IRT di Lahat Ini Diciduk Polisi Diduga Lakukan Bisnis Sabu Bersama Suami
"Aku sekarang tidur dirumah anak, anak saya ada tiga dua perempuan satu laki-laki,
dua memang dekat saya, yang laki-laki merantau. Saya terbangun karena ada yang manggil-manggil saya," ucapnya.
Mursiem juga mengaku pasca kejadian itu pula perwakilan pemerintah baik Camat Lubuklinggau Timur 1 dan
Lurah serta Polisi sudah datang kerumahnya meninjau rumahnya yang rusak.
Baca: Sadis! Berikan Tips Aman saat Bermain Medsos, Farhat Abbas Jutrsu Kena Sindir Balik
"Semalam Camat dan Lurah sudah datang, Polisi juga sudah datang dan perwakilan BPBD sudah datang melakukan pengecekan rumah," terangnya.
Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Pemadam Kebakaran Kota Lubuklinggau Kgs Efendi Feri mengatakan sudah menyalurkan bantuan kepada Mursiem korban angin puting beliung.
"Kita sudah menyalurkan bantuan dari BPBD Provinsi. Diantaranya makanan siap saji, pakaian anak sekolah, dan sejumlah perlengkapan makan," ucapnya.
Baca: Kerap Berpenampilan Seksi, Bagian Tubuh Millen Cyrus Ini Jadi Perdebatan