Bongkar Sindikat Perdagangan Manusia, Dua Polwan cantik ini Menyamar Jadi PSK di Bali

Ungkap Sindikat Perdagangan Manusia, Dua Polwan Asal Garut Menyamar Jadi PSK di Bali

Brigadir Popy dan Bripda Fitria menyamar jadi PSK dan menggrebek salah satu tempat prostitusi dii Bali 

Popy mengaku tidak terlalu lama berada di dalam tempat hiburan tersebut.

Dilansir dari TribunSolo.com keduanya belum sempat diminta melayani tamu di lokasi hiburan.

 

"Jadi enggak lama, enggak sampai disuruh melayani tamu,"ujar Popy. 

Popy mengaku sempat ketakutan ketika akan menyamar menjadi PSK.

Baca: Tragis! Selain Istri Kedua Meninggal Usai Melahirkan, Anaknya Juga Berpulang ke Pangkuan Ilahi?

Karena ada tim Satreskrim Polres Garut yang mendampingi, dirinya mengaku merasa lebih tenang. 

Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna mengatakan, pihaknya menugaskan dua anggotanya untuk melakukan penyamaran.

Begitu dipastikan ada praktik perdagangan orang dan prostitusi, petugas langsung masuk melakukan penyergapan.

"Jadi enggak lama menyamarnya, paling 1 jam lebih," kata Budi. 

Baca: Asah Kemamuan Jelang Liga 2, Semen Padang Agendakan Uji Coba Melawan Sriwijaya FC

Sementara itu, dilansir Grid.ID dari Havecscope.com, Indonesia termasuk dalam 12 besar negara yang paling banyak belanja prostitusi.

Jumlah belanja prostitusi di Indonesia mencapai 2,25 miliar Dollar AS/Tahun.

Angka ini didapat dari hasil riset lembaga peneliti aktivitas pasar gelap, Havocsope.

Riset dilakukan dengan menggunakan data dari program kesehatan masyarakat, penegak hukum & media.

Baca: Cukup 9 Bulan Bagi Mohamed Salah untuk Catatkan Rekok Mentereng

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved