Baru Sebulan di Palembang D'Matto Sehari Bisa Dapat 500 Pengunjung
BARU sebulan menjadi destinasi wisata baru di kota Palembang. D' Matto Milennial Art sudah meraih omzet yang menggiurkan.
TRIBUNSUMSEL.COM - BARU sebulan menjadi destinasi wisata baru di kota Palembang.
D' Matto Milennial Art sudah meraih omzet yang menggiurkan.
Dalam sehari, setidaknya 300-500 pengunjung yang rata-rata penggila foto datang ke objek wisata yang berada di kawasan Jalan Soekarno Hatta ini.
Tak ingin terlena dengan hasil yang didapat, jajaran pimpinan D' Matto Milennial Artpun menyempatkan diri datang ke rumah sakit Muhammad Hoesin (RSMH) Palembang untuk saling berbagi dan memberikan sedikit bantuan kepada para pasien yang tengah terbaring lemah karena sakit.
Rona wajah lesu dan sedih terpancar dari orang-orang yang berada di ruang Lakitan yang dikhususkan bagi pasien kelas III ini.
Para pasien ini tampak terbaring lemas dengan didampingi para keluarganya.
Tiba-tiba datang dari perwakilan RSMH dan D' Matto Milennial Art masuk ke dalam ruang untuk menemui para pasien.
Owner D' Matto Milennial Art, Lucianty Pahri tampak mendatangi para pasien ini satu persatu, sambil berbincang Luci menanyakan keadaan para pasien ini.
"Sakit apa ini?? Sudah berapa lama disini??," tanya Luci.
"Hernia bu, sudah seminggu disini," ujar seorang ibu yang berasal dari Pematang Panggang Lampung ini, saat mendampingi suaminya yang usai menjalani operasi.
Tak hanya sekedar bertegur sapa dengan para pasien.
Lucipun sedikit memberikan bantuan kepada para pasien ini dengan sejumlah uang tunai.
"Jumlahnya memang tidak seberapa, tapi mudah-mudahan bisa membantu," terang Luci.
Luci menyebutkan, kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap usaha yang dijalaninya.
Ia mengaku rutin, memberikan 2,5 persen penghasilan kotor usahanya kepada mereka yang membutuhkan.
"Kalau unit perusahaan yang lain sudah punya tempat sendiri ya, memang agenda kita perbulan."
"Tapi kalau D' Matto, inikan memang baru yang pertama, karena memang baru sebulan," jelasnya.
Luci menerangkan, menyumbangkan 2,5 persen dari penghasilan tidak akan mengurangi rezekinya.
Menurutnya, Allah memberikan titipan sejumlah rezeki yang memang harus diberikan kepada mereka yang memiliki hak.
"Rezeki ini datang dari Allah, para pengunjung yang datang itu digerakkan oleh Allah. Jadi tidak akan rugi kalau berbagi," ungkapnya.
Disinggung mengenai D' Matto Millennial Art. Luci menyebutkan, bahwa itu merupakan bisnis wisata baru di Palembang bagi mereka yang kekinian.
D' Matto menyiapkan tempat berfoto di lokasi gambar 3 Dimensi.
Tak hanya satu lokasi. Dengan tarif masuk yang hanyak Rp 25 ribu per orang, D' Matto menyiapkan 67 objek wisata foto bagi masyarakat.
"Kita liha perkembangan bisnis ini di instagram, facebook sangat bagus ya, sehingga kita mencoba bisnis kekinian ini," tegasnya.
Tak ingin bisnis ini dimakan waktu karena hanya menampilkan objek-objek yang itu saja.
Luci mengaku, dengan luas yang mencapai 2,3 hektare ini, D' Matto Millennial Art akan terus dikembangkan.
Salah satunya ialah dengan membuat desain rumah terbalik dan menyediakan kapal untuk ditempatkan sebagai cafe di tengah kolam D' Matto Millennial Art ini.
"Prospek ini menjanjikan, dan memang harus dikembangkan," katanya. (str)