Pilkada Palembang

Paslon Musi Blusukan Ke Pasar Sentosa Plaju Palembang, Pedagang Minta Hal ni

Pekan minggu ini Pasangan Mularis Djahri - Syaidina Ali (MUSI) mengawali kegiatan kampanye dengan blusukan di Pasar Sentosa

Tribunsumsel.com/Arief Basuki Rohekan
Paslon Musi Blusukan Ke Pasar Sentosa Plaju Palembang, Pedagang Minta Hal ni 

TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG - Pekan minggu ini Pasangan Mularis Djahri - Syaidina Ali (MUSI) mengawali kegiatan kampanye dengan blusukan di Pasar Sentosa Jl. Ki Anwar Mangku, Plaju, Ulu, SU II Palembang, Senin (12/3/2018).

Di Pasar Sentosa, MUSI menyapa warga dan melayani warga yang ingin berfoto bersama cawako dan cawawako no urut 4 ini.

MUSI juga mendatangi beberapa pedagang antara lain pedagang pempek, beras, dan makanan. Di sela-sela blusukan, MD mendatangi pedagang cabai dan berdiskusi sejenak.

Baca: Jauh dari Gosip, Intip Kehidupan Rumah Tangga Ala Ben Joshua dan Istri yang Penuh Kemesraan

Pedagang cabai, Fahmi alias Cikmat, ternyata warga Kartanegara, satu daerah dengan MD di Komering. Disini MD membeli 1 kg cabai yang di bagi 4 kantong.

"Kami ini sedusun kotanegara di Komering sana, jadi saya sangat paham betul dengan pak MD dan keluarganya,"ungkap Cikmat,
seraya merasa yakin MUSI bakal menang Pilkada Kota Palembang.

Baca: 2 Minggu di Rumah Tapi Istri Sudah Hamil 4 Minggu,Suami Syok Saat Tahu Pelakunya,Ternyata

"Insyaallah menang lah. Kalau kami ini yang penting wong kito dulu menang,

bangganya itu kan kalau wong Komering bisa memimpin Palembang dan sepertinya akan menang,"tegas Cikmat.

Menurutnya MD itu sosok yang tegas, itu yang penting buat memimpin Palembang.

Baca: Dokter Vonis Umurnya Sisa 6 Minggu, Wanita Ini Konsumi Minyak Gaja, Efeknya Mengejutkan!

"Saya tau betul keluarganya, saya yakin bapak MD itu orangnya tegas,"katanya dengan yakin.

Pihaknya mengharapkan jika terpilih nanti jangan lupa sama pedagang. Jalan tempat mereka jualan pun diharapkan mulus dan bersih.

"Jangan nanti kalau sudah jadi jalan masih rusak,"terang Dia.

Baca: Intensitas Curah Hujan Tinggi, 200 Rumah Warga di Desa Dangku Muaraenim Dikepung Banjir

"Terus nanti kalau sudah jadi jangan susah ditemui, maksud kami meski sudah jadi tetaplah merakyat dan ingat kalau jadi itu karena didukung rakyat,"lanjutnya.

Terkait dengan program 1RW4NA yang digagas pasangan MUSI pihaknya sangat menyambut baik namun jangan sampai bunganya tinggi.

"Jangan sampai besar pasak dari pada tiang, pengeluaran kita lebih besar dari pendapatan, gak sanggup kami,"pungkasnya.

Selain itu, MD juga menghampiri pedagangdaging dan telor Pujiati.

Baca: Lucinta Luna Sempat Mengelak Disebut Transgender,Bagian Tubuh Ini Ungkap Bukti Sebaliknya

Pujiati menyampaikan soal harga harga sekarang naik dan minta dibantu kontrol harga apalagi nanti menjelang ramadhan dan idul fitri.

"Kalau sudah terpilih jangan sampai lupa dengan orang di bawah. Harga itu jangan naik naik apalagi ini nanti mau lebaran," harapnya.

Ia juga mengeluhkan jalan yang rusak disekitar pasar sehingga pengunjung makin lama makin sedikit.

Baca: Oknum Polisi Nakal, Dirlantas: Anggota Dapat Insentif Rp 10 Ribu per Lembar Tilang

Terkait pemberian modal, pasangan MUS yakni program 1RW4NA ia sangat senang jika dapat terwujud.

"Kalau memang ada yang begitu ya bagus, kami bersyukur.

Apalagi tanpa agunan kami kan juga butuh modal itu, kami ini sudah berjualan dipasar ini sejak tahu 2003,

Baca: IRT di Lubuklinggau Ditemukan Tewas, Polres Langsung Lakukan Penyelidikan

memang ada peningkatan terkait infrastruktur pasar dibanding yang dulu, tapi ya kami masih beginilah karena kurangnya modal,"ungkapnya.

Sementara menanggapi keluhan pedagang, MD mengatakan jika terpilih yang terpenting soal perbaikan jalan rusak sekitar pasar.

Baca: Pol PP dan Panwaslu OKU Tertibkan APK Paslon

"Yang tidak kalah penting rekayasa lalu lintas yang macet sekitar pasar, misalkan waktu pagi apakah bisa ditutup, tentunya akan dikoordinasikan, "tegas Pengusaha Sukses Ini.

Mengenai permodalan program, 1RW4NA akan menjawabnya.

Selain melakukan pembinaan, lanjut Mularis, juga akan memberikan permodalan tanpa agunan hingga 25 juta.

Baca: IRT di Lubuklinggau Ini Ditemukan Tewas di Depan Kamarnya dengan Luka Tusuk

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved