Tak Disangka Sejumlah Adegan Si Doel Ini Masih Relevan hingga Sekarang, Ada yang Jadi Nyata
Tak Disangka Sejumlah Adegan Si Doel Ini Masih Relevan hingga Sekarang, Ada yang Jadi Nyata
TRIBUNSUMSEL.COM-Bicara salah satu sinetron legendaris yang pernah tayang di Indonesia, jangan lupakan sinetron berjudul 'Si Doel Anak Sekolahan'.
Si Doel Anak Sekolahan adalah sinetron Indonesia yang pertama kali ditayangkan oleh stasiun TV RCTI pada tahun 1994.
Disutradarai dan dibintangi oleh Rano Karno sebagai Doel, sinetron ini berkisah mengenai kehidupan Doel dan keluarganya, keluarga Betawi yang tetap mempertahankan nilai-nilai tradisional meskipun hidup di tengah-tengah arus perkotaan dan modernisasi.
Baca: Ivan Gunawan Curhat Pengalaman Kerja Bareng Ruben Onsu, Endingnya Bikin Ngakak
Baca: Bisnis Kue Kekinian Ayu Ting Ting Kembali Kena Komplain, Beredar Foto Kuenya Ayu Berjamur
Baca: Video Mike Bersama Wanita Tersebar, Begini Kecewanya Lucinta Luna, Sampai Tulis Kalimat Menohok ini
Baca: BREAKING NEWS: Kebakaran di Dekat Stasiun Kereta Api Kertapati
Sinetron Si Doel Anak Sekolahan ini terdiri dari 162 episode dan 7 musim.
Untuk kisahnya sendiri merupakan versi modern dari novel Si Doel Anak Betawi karya Aman Datuk Majoindo dan film berjudul sama yang disutradarai Sjumandjaja pada tahun 1972.
Selain Rano Karno sebagai pemeran utama, sinetron ini juga dibintangi oleh Maudy Koesnaedi, Cornelia Agatha, Aminah Cendrakasih, dan Mandra.
Meski sinetron ini sudah tamat lebih dari sedekade lalu, namun masih banyak yang merindukannya.
Begitu pula dengan para pemainnya yang kini memiliki kesibukan masing-masing.
Namun, tampaknya kerinduan para penggemar sinetron ini sebentar lagi bakal terobati.
Sebab, Si Doel versi film bakal segera tayang di bioskop Indonesia.
Selain karena permintaan masyarakat, film Si Doel juga dilatarbelakangi keinginan pemeran Mak Nyak, Aminag Cendrakasih.
"Saat itu saya berkunjung ke rumah Maknyak. Dia berharap si Doel dibuat lagi. Itu yang buat saya ajak mereka (para pemain) ketemuan dan mengutarakan keinginan Maknyak itu," kata Rano Karno saat ditemui wartawan beberapa hari lalu.