Berita Sekayu

Mandi di Sungai Jadi Petaka Bagi Lis, Ia Tepeleset Masuk Sungai dan Bernasib Tragis

Duka mendalam dialami pasangan Ir (32) dan Lina (28) warga Desa Suka Makmur SP 4, Kecamatan Plakat Tinggi, Muba.

TRIBUNSUMSEL.COM/DEFRI IRAWAN
Ilustrasi 

TRIBUNSUMSEL.COM, SEKAYU - Duka mendalam dialami pasangan Ir (32) dan Lina (28) warga Desa Suka Makmur SP 4, Kecamatan Plakat Tinggi, Muba.

Pasalnya kedua pasangan ini tengah berduka dimana sang buah hati yakni Lis (13) tewas tenggelam di Sungai Desa Suka Makmur SP 4, Kecamatan Plakat Tinggi, Muba, Minggu (11/3) sekitar pukul 12.30 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, siang itu sang adik yakni Milda mengajak mandi sang kakaknya ketika aliran sungai tengah pasang pada saat musim penghujan seperti ini.

Ajakannya pun disetujui oleh sang kakak, dimana keduanya langsung menuju sungai yang tidak jauh dari rumahnya.

Sesampainya disana kedua kakak beradik ini langsung mandi dan berpijakan pada sebuah papan yang dibuat permanen untuk mandi dan mencuci warga sekitar.

Namun, nasib berkata lain, pada saat mandi tersebut Lis tepeleset karena licinnya papan kayu yang menyebabkan ia tercebur kesisi sungai.

Lis yang merupakan pelajar berstaus SMP ini langsung tenggelam dikarenakan tak bisa berenang, sang adik Milda langsung meneriaki kakaknya, namun sang kakak tak kunjung timbul.

Karena takut Milda beteriak minta tolong dan berlarian menuju rumahnya.

Milda langsung menceritakan Lis tenggelam kepada kelurganya.

Sontak keluarga dibantu masyarakat, berbondong-bondong menuju lokasi tenggelam Lis itu.

Pihak keluarga dan masyarkat langsung melakukan pencarian terhadap korban.

sekitar 1 jam pencarian korban akhirnya ditemukan oleh masyarakat tidak jauh dari korban tenggelam dengan kondisinya tidak bernyawa.

Penemuan jasad tersebut didapati oleh Adit masyarakat sekitar ketika ia menyelam membantu masyarakat yang melakukannya pencairannya.

Pada saat menyelam ia hanya menggunakan tangannya untuk mencari, saat itu tangannya menyentuh kaki korban.

"Lis ditemukan sekitar 50 meter dari tempat dia mandi, aku menyelam dan menemukan kakinya lalu aku bawa naik,"ungkap Adit.

Kapolsek Plakat Tinggi, Iptu Suventri, membenarkan, adanya remaja putri yang tewas tenggelam di aliran sungai dikarenakan licinnya tempat ia mandi bersama adiknya.

"Kita telah memeriksa lokasi dan meminta keterangan dari para saksi atas tenggelamnnya remaja tersebut."

"Kejadian ini murni kecelakaan karena korban tidak bisa berenang, korban telah dimakamkan di pemakaman umum Desa Suka Makur SP 4, Kecamatan Plakat Tinggi pukul 14.30 WIB,"ungkapnya. (cr13)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved