Berita Musirawas
Jalan di Musirawas Ini Rusak Parah, Anak-Anak Harus Hadapi Bahaya Ini Untuk Pergi ke Sekolah
Jalan penghubung antara Kecamatan Muara Lakitan dan Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Muratara, tepatnya di Desa Prabumulih 1
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Kharisma Tri Saputra
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis
TRIBUNSUMSEL.COM, MUSIRAWAS - Jalan penghubung antara Kecamatan Muara Lakitan dan Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Muratara, tepatnya di Desa Prabumulih 1 Kecamatan Muara Lakitan rusak parah.
Kondisi jalan perbatasan itu nampaknya belum tersentuh aspal pembangunan dan masih tanah merah.
Mirisnya rusaknya jalan itu sudah terjadi selama enam tahun terakhir dan makin memprihatinkan dalam tiga tahun terakhir seiring musim penghujan tiba.
Akibatnya anak-anak susah untuk pergi ke sekolah.
Sutimo, siswa kelas 1 SMP Prabumulih 1 mengatakan, tidak ada jalan lain menuju sekolahnya kecuali terpaksa melintasi jalan berlumpur tebal itu.
"Jalan ini merupakan jalan utama bagi kami pergi ke sekolah, kalau ada jalan lain sudah lama kami lewat jalan lain, tapi hanya jalan ini satu-satunya," tuturnya Imo, Minggu (11/3).
Ia pun berharap supaya jalan itu cepat diperbaiki oleh pemerintah Kabupaten Musi Rawas.
Sehingga setiap kali musim penghujan tiba mereka tidak khawatir jalan itu berubah jadi genangan lumpur.
"Kalau bagus dak perlu bawa kantong plastik untuk wadah sepatu lagi," katanya penuh harap.
Selain anak-anak sekolah, kerusakan jalan juga berdampak kepada perekonomian warga.
Karena setiap kendaraan yang melintas harus bersusah payah menahan keseimbangan.
Bahkan apabila tak mahir dalam berkendara bisa membuat si pengemudi celaka.
Dan bisa membuatnya terguling di tengah jalan berlumpur itu.
Kades Prabumulih 1, Marsa Jaya mengatakan, sepanjang jalan utama khususnya di Desa Prabumulih 1 mengalami kerusakan total dengan panjang sekira 15 km.
