Sriwijaya FC
Novan Setya Sasongko Tak Selebrasi Saat Buat Gol di Final, Ternyata Ini Alasannya
BANYAK fans memertanyakan mengapa tidak ada selebrasi sedikitpun dari Novan Setya Sasongko ketika dia berhasil menjebol gawang Arema FC
“Saya hanya berpikir bahwa laga final ini belum selesai, dan SFC belum memenangkan apapun, Jadi tidak perlu selebrasi secara berlebihan agar terus fokus bermain,” ungkapnya dengan mata berbinar.
Tidak hanya itu, alasan lain mengapa dirinya enggan melakukan selebrasi adalah rasa nyeri di bagian dada yang masih dirasakannya kemarin.
“Masih terasa sedikit sesak, benturan di bagian tulang rusuk kemarin belum 100 persen sembuh. Jadi karena masih sakit saya juga tidak ingin euforia berlebihan,” ungkap pemain berparas tampan ini.
Novan adalah pemain binaan Persibo Bojonegoro Junior.
Dianggap punya kemampuan di atas rata-rata, baru kemudia dia direkrut Persibo Bojonegoro dan terjun di beragam turnamen yang diadakan Pengcab Bojonegoro.
Bersama Persibo Bojonegoro, Novan terus menunjukkan kemampuannya.
Setelah mulai bergabung di Divisi I pada tahun 2006, klub tersebut menjadi juarai Divisi I pada tahun 2007 dan menjuarai Divisi Utama pada tahun 2010.
Pada tahun 2008 Novan dipanggil untuk memeperkuat Timnas U-23 di turnamen Piala Kemerdekaan di Jakarta.
Dan pada tahun 2012 dia dipanggil timnas senior untuk berlaga di turnamen di Palestina.
Novan adalah pemain paling loyal di Persibo Bojonegoro. Awal karier hingga 2016, dia hanya punya satu klub yaitu Persibo Bojonegoro.
Novan menjadi pemain yang dicintai publik Bojoneogoro dan Boromania bersama dengan Samsul Arif yang juga merupakan ikon dari Persibo Bojonegoro.
Namun, karena krisis keuangan yang melanda Persibo Bojonegoro, memaksanya untuk hengkang dan bergabung dengan Semen Padang FC sejak 2012.
Musim ini dia memilih bergabung dengan skuad asuhan Rahmad Darmawan. (nto)