Identitas Ayah Bilqis Diduga Dipalsukan, Ayu Ting Ting Siap-siap Kena 5 Ancaman Hukuman Ini !
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) bakal menyelidiki dugaan pemalsuan identitas ayah kandung Bilqis Khumairah Razak, putri
TRIBUNSUMSEL.COM -- Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) bakal menyelidiki dugaan pemalsuan identitas ayah kandung Bilqis Khumairah Razak, putri semata wayang Ayu Ting Ting.
Ayu Ting Ting diduga tidak mencantumkan nama Henry Baskoro Hendarso alias Enji sebagai ayah kandung Bilqis saat mengurus administrasi kependudukan diantaranya akta kelahiran.
"Jika nanti ditemukan penggaran seperti pemalsuan identitas nama ayah misalnya, maka hal itu melanggar Undang-Undang UU Administrasi Kependudukan,"ujar Sekjend KPAI Rita Pranawati kepada wartawan, Kamis (16/3/2017).
Jika benar Ayu Ting Ting melanggar UU ini, maka ancaman hukumannya tak main-main.
Pelantun ‘sambalado’ itu bakal dijerat hukuman penjara dan denda yang tak sedikit.
Berikut 5 ancaman hukuman bagi pihak yang memalsukan identitas kependudukan berdasarkan UU No 23 tahun 2006 tentang administrasi kependudukan./
1. Setiap penduduk dengan sengaja memalsukan data/dokumen kepada Instansi Pelaksana dalam melaporkan peristiwa kependudukan dan peristiwa penting, DIPIDANA PENJARA paling lama 6 tahun dan atau denda paling banyak 50 juta rupiah. (sesuai dengan Pasal 93 UU No 23 Tahun 2006);
2. Setiap orang tanpa hak dengan sengaja mengubah, menambah, atau mengurangi isi elemen data pada dokumen kependudukan, DIPIDANA PENJARA paling lama 2 tahun dan atau denda paling banyak 25 juta rupiah. (Sesuai dengan Pasal 96 UU No. 23 Tahun 2006);
3. Setiap orang yang tanpa hak mengakses Database Kependudukan (memasukan, menyimpan, membaca, megubah, meralat dan menghapus, mengcopy data serta mencetak data pribadi) DIPIDANA PENJARA paling lama 2 tahun dan atau denda paling banyak 25 juta ruupiah. (Sesuai dengan pasal 95 UU No 23 Tahun 2006);
4. Setiap orang atau badan hukum yang tanpa hak mencetak, menerbitkan dan atau mendistribusikan blangko dokumen kependudukan (pencetakan, penerbitan dan distribusi blangko dokumen kependudukan) DIPIDANA PENJARA paling lama 10 tahun dan atau denda 1 Milyar rupiah. (sesuai dengan Pasal 96 No. 23 tahun 2006);
5. Setiap Penduduk dengan sengaja mendaftarkan diri sebagai Kepala Keluarga atau anggota keluarga lebih dari satu Kartu Keluarga (KK) atau untuk memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) lebih dari satu, DIPIDANA PENJARA paling lama 2 tahun dan atau denda paling banyak 25 Juta rupiah, (sesuai dengan Pasal 97 UU No. 23 Tahun 2006).
Sementara itu, Abdul Rozak, sepertinya menutup rapat pintu bagi mantan menantunya, Henry Baskoro Hendarso alias Enji yang ingin bertemu Bilqis Khumairah Razak.
Rozak tak membiarkan Bilqis sekaligus putri semata wayang Ayu Ting Ting ketemu dengan Enji.
Padahal, Enji adalah ayah biologis Bilqis.
“Nggak usah ketemu. Dulu, dia tak mau ingat Ayu dan putrinya. Kenapa baru sekarang,” kata pegawai negeri sipil pada Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat tersebut kepada Enji melalui sebuah tayangan infotainment.
Rozak merasa sakit hati kepada Enji, putra mantan Kapolri, Jenderal (Purn) Bambang Hendarso Danuri.
Komentar pedas Rozak dilontarkan sebagai tindak lanjut dari pertemuannya secara tiba-tiba di Lippo Mall, Kemang, Jakarta Selatan, beberapa hari lalu.
Saat itu, Rozak membawa Bilqis jalan-jalan ke mal.
Tanpa disengaja, Bilqis dan Roazak papasan dengan Enji dan istrinya.
Enji berusaha nyamper-in Bilqis.
Raffi Malah Bayarkan Asuransi Bilqis?
Netizen kembali mengungkap fakta baru soal hubungan ‘terlarang’ Raffi Ahmad dan Ayu Ting Ting.
Baru-baru ini akun instagram @dawetvanturah.new mengunggah screenshot percakapan di salah satu forum gosip.
Disitu, terungkap percakapan netizen soal dugaan kalau Raffi tak hanya menyiapkan asuransi untuk Rafathar tetapi juga membiayai asuransi Bilqis.
Sejumlah netter kontan terkejut dengan kabar itu.
"Raffi bayarin asuransi ATT n Ikis. Seriously," tanya salah satu netizen.
"Iya teman gue yang submit dokumen RA," tutur akun berinisial J.
"Mbak bisa kasih pencerahan gak ,,, maksud prosentase itu apa ??? bukannya premi itu 100persen buat yg diasuransiin ya ,,, misal rafathar ya buat rafathar lg ,,, setau aku gitu ,,, terus bisa muncul nama raffi di premi ayu n ikis apa pembayarannya via autodebet ??? sorry kepo buat pengetahuan aja," tanya netter lainnya.
Akun J kemudian kembali memberikan penjelasan.
"Kalo yg gue tau, si RA bikin polis, trus ahli warisnya si ratatar sama gigi, pembagiannya buat ratatar 99persen dan gigi hanya 1persen. Si javok juga bikin insurance yg sama, tapi ahli waris nya ikis, dan tagihan insurance itu yg bayar si RA, soalnya payment terakhir dari rekening RA asalnya. gitu doang yg gue tau," kata akun J.
"Kog makin terang2an rapiah ma att...apa bener akhir tahun ada kejutan ya??Ultah RANS bakal kaya apa ya? Rapiah njanjiin apa ke att biar ga bete ya...hummm," seru netter lainnya.
Syahnaz Tuduh ini Biang Keroknya
Adik Raffi Ahmad, Syahnaz Sadiqah akhirnya angkat bicara soal makin panasnya isu perselingkuhan kakaknya dengan pedangdut Ayu Ting Ting.
Apalagi belakangan kabar yang tersebar dianggap mulai berlebihan oleh Syahnaz.
Kekasih Jeje Govinda menuding hal ini adalah ulah haters.
"Sebenarnya kan itu ulah haters," ujar kekasih Jeje Govinda itu seperti dilansir Tribunnews.
"Orang luar enggak tahu sebenarnya apa yang terjadi kan. Tapi yang terpenting Aa Raffi dan Mba Gigi (Nagita Slavina) baik-baik aja kok."
Begini Cara Amy Qanita Tegur Raffi Saat Genit ke Farah Quinn
Terpisah, ibunda Raffi Ahmad menegur putranya saat tampil di acara Rumah Mama Amy.
Amy Qanita membawakan acara "Rumah Mama Amy" yang kebetulan mengundang chef seksi Farah Quinn sebagai tamu.
Farah tampak mengajari Amy, Raffi serta Ruben Onsu cara membuat minuman yang berbahan susu.
Sejak awal, Raffi sudah terlihat berdiri di samping Farah seakan tak ingin jauh dari ibu satu anak itu.
Namun rupanya kegenitan Raffi ke Farah ini mengundang reaksi dari sang ibu.
"Raffi jangan deket-deket, dari tadi deket-deket melulu," tegur Amy.
"Mentang-mentang gak ada Gigi berani deket-deket," katanya.
Rozak pun langsung mengatakan, “Najis gua ketemu dia.”