Alami Sakit Perut,Wanita Ini Langsung Pergi ke Dokter,Saat Dijalan Sesuatu Keluar dari Tubuhnya!

TRIBUNSUMSEL.COM -- Dikira alami sakit perut karena masalah penceranaa, wanita ini alami hal yang lebih tak terduga.

Sakit perut bisa disebabkan karena berbagai hal.

Mulai dari akibat mengkonsumsi makanan yang tak sehat hingga gejala penyakit berbahaya.

Quanesha adalah seorang perempuan 24 tahun asal Waverly, Georgia, Amerika Serikat.

Sehari-hari, Quanesha bekerja mengirim surat di USPS (Kantor Pos Amerika Serikat).

Belakangan, Quanesha mengalami hal tak terduga dalam hidupnya.

Kejadian ini terjadi pada hari Senin saat dirinya sedang bekerja.

Saat itu, Quanesha bertugas mengirimkan paket dari Amazon.

Namun, tiba-tiba Quanesha merasa tak enak badan.

"Aku keluar pukul 2.30 dan siap untuk pulang mandi dan tidur.

Tapi, perutku sangat sakit, jadi menelepon ibuku untuk datang ke rumah dan membawaku ke rumah sakit," jelasnya PEOPLE.

Quensha duduk di kursi belakang mobil.

Awalnya, dirinya mengira bahwa ia sedang pengalami masalah pencernaan yang parah.

Tapi, tiba-tiba Quanesha menyadari sesuatu.

Ia merasa ada "sesuatu yang keluar dari tubuhnya".

Ibunya langsung menelepon panggilan darurat 911 untuk meminta pertolongan.

Mobil yang mereka kendarai saat itu sudah semakin dekat dengan Unit Gawat Darurat (UGD).

Pasa saat itu juga Quanesha sadar bahwa dirinya sedang melahirkan.

"Aku merasa ada sesuatu yang jatuh, membentur kuris mobil dan mulai menangis," ungkap Quanesha.

Dirinya mengaku sangat terkejut hingga pingsan.

"Aku benar-benar mengira aku sedang bermimpi."

Hal selanjutnya yang ia adalah seorang polisi datang, dan pernafasan bayinya tersumbat dan tak bisa bernafas.

Polisi yang belakangan diketahui bernama Martin Davis ini coba melakukan finger compressions dan berhasil membuat bayi Quanesha bernafas lagi.

"Dia adalah pahlawan," ucap Quanesha saat di ambulan dalam perjalanan ke rumah sakit.

"Setiap orang jadi panik dan histeris."

Polisi Davis juga sempat mengunjungi rumah sakit untuk menjenguk Quensha.

Ia mengatakan bahwa Davis telah menyelamatkan nyawa bayi laki-laki yang diberi nama Quincy tersebut.

"Ini sebuah keajaiban di bisa hidup."

Para dokter menyimpulkan bahwa meski Quanesha tak melakukan permerikasaan kehamilan, Quincy lahir dengan sehat.

Bayi tersebut memiliki bobot 6 pon 4 ons dan bisa dibawa pulang setelah 3 hari dirawat di rumah sakit.

Quanehsa merasa beruntung kehamilan dan kelahirannya lancar.

Dokter percaya dirinya usai kandungannya sudah 41 atau 42 minggu saat ia melahirkan.

"Banyak hal bisa jadi kesalahan."

Quanesha mengaku tak sadar jika dirinya sedang hamil.

Ia juga mengatakan bahwa dia masih mengalami menstruasi dan berat badannya juga tidak bertambah.

Quanesha mengaku baru minggu lalu ia mulai merasa mual dan kehilangan nafsu makan.

Ia menyadari bahwa bekerja di luar itu berat.

Oleh karena itu, ia selalu minum banyak air, makan makanan sehat dan menjaga diri.

Setelah melahirkan, Quanesha masih sering tak percaya bahwa dirinya adalah seorang ibu.

"Aku harus belajar dari ibu sekarang.

Aku punya waktu kurang dari 48 jam untuk jadi bertanggungjawab dan ibu bagi seseorang."

Quanesha menganggap semua ini adalah proses dan perjalanan.

Meskipun begitu, sebenarnya belakangan ini ia sempat mengatakan bahwa dirinya tak berencana punya anak.

Kini, Quanesha mulai memfokuskan hidupnya pada putranya.

Uang yang tadinya ia ingin gunakan untuk pindah, kini malah ia gunakan untuk membeli kebutuhan Quincy.

"Hidupku adalah hidupnya sekarang. Aku sangat senang."

Selamat untuk Quanesha atas kelahiran bayinya yang tak disangka-sangka! (TribunStyle.com, AWP)