Mitos Atau Fakta
Apakah Minum Air Es Atau Dingin Saat Makan Buruk Bagi Kesehatan?
Kemungkinan besar, kita juga pernah mendengar orangtua menguliahi tentang buruknya minuman dingin
Penulis: Kharisma Tri Saputra | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM - "Boss, air es," atau "Kak es teh" sangat mungkin salah satu pesanan yang paling sering didengar baik di restoran atau warung.
Itu wajar meski cuaca sekarang masih dingin dan hujan, kita masih tetap memilihnya sebagai minuman usai makan.
Kemungkinan besar, kita juga pernah mendengar orangtua menguliahi tentang buruknya minuman dingin.
Dan bagaimana bisa mengacaukan tubuh dan sistem pencernaan jika meminumnya saat makan.
Tapi, apakah ini benar?
Apakah minuman dingin saat makan benar-benar buruk?
Dilansir worldofbuzz, ini penjelasannya
1. Bertentangan dengan kepercayaan populer, air dingin tidak memperlambat pencernaan
Mungkin kita pernah mendengar ibu mengatakan bahwa minum minuman dingin saat makan itu buruk untuk pencernaan.
Nah, ternyata, itu tidak benar! Keyakinan ini sebenarnya berasal dari praktik Ayurveda kuno.
Dimana orang-orang India percaya bahwa minum air dingin akan memadamkan api "pencernaan" yang menyebabkan gangguan pencernaan.

Sejak saat itu, banyak yang telah mengambil kepercayaan ini dan kita bahkan mendengarnya sampai hari ini.
Untungnya, tidak ada yang namanya "api pencernaan" dan tidak ada penelitian ilmiah yang membuktikan bahwa air dingin benar-benar memperlambat proses pencernaan.
Sebenarnya, justru sebaliknya!
2. Minuman dingin tidak akan memadatkan minyak dan lemak dari makanan di sistem Anda
Banyak yang percaya bahwa minum minuman dingin akan menyebabkan minyak dan lemak di tubuh kita membeku.