Ini Cara Mudah Mengatasi Anak yang Memainkan Alat Kelamin, Awas Jadi Kebiasaan

Moms saat Si Kecil memasuki usia prasekolah (3-6 tahun), perkembangan alat genitalnya kian matang.

Facebook

TRIBUNSUMSEL.COM -- Moms saat Si Kecil memasuki usia prasekolah (3-6 tahun), perkembangan alat genitalnya kian matang.

Fase ini disebut sebagai fase falik, dimana rasa ingin tahu terhadap hal-hal yang berhubungan dengan seks tampak dalam tingkah lakunya.

Semisal anak laki-laki Moms mulai 'penasaran' dengan apa yang ada di balik rok perempuan, atau ia seringkali memainkan alat kelaminnya.

Anak laki-laki selain karena alat kelaminnya lebih kelihatan juga didorong oleh rasa ingin tahunya.

Perlu diingat Moms, ini bukan tanda Si Kecil masturbasi.

Anak prasekolah memang suka bermain-main dengan alat genitalnya, karena pusat kenikmatan anak di rentang usia 3-6 tahun berada di sekitar alat genitalnya.

Apakah hal ini digolongkan sebagai masturbasi?

Hal ini normal dan tidak dapat dikatakan sebagai masturbasi karena tidak disertai fantasi seksual.

Biasanya anak laki-laki yang lebih sering memainkan alat kelaminnya daripada perempuan.

Sebab, organ kelamin anak laki-laki berada diluar sehingga lebih gampang tersenggol.

Rasa penasaran dan keingintahuannya yang besar mendorong Si Kecil untuk senang memain-mainkan alat kelaminnya.

Jika Si Kecil sedang mengalami fase falik ini, sebaiknya tifak dibiarkan namun tidak juga dimarahi.

Moms tak perlu cemas karena prilaku ini akan berangsung-angsung hilang seiring pertambahan usia Si Kecil

Walau begitu, bukan berarti Moms boleh membiarkan saja ia asyik memainkan alat kelaminnya. Jika tak dialihkan bisa menjadi kebiasaan.

Tapi, jangan memarahinya terlebih menghukumnya dengan tindakan fisik.

Halaman
12
Sumber: Nakita
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved