Ngeri ! Begini Pengakuan Gadis SMA Nyambi Jadi PSK Online di Kos-kosan,Cukup Kasih Kode Ini

Prostitusi online menjamur baik di kota besar maupun daerah pinggiran.Seiring kemajuan teknologi internet, memilih

Tribunsumsel.com/Net
Ilustrasi 

TRIBUNSUMSEL.COM --  Prostitusi online menjamur baik di kota besar maupun daerah pinggiran.

Seiring kemajuan teknologi internet, memilih teman kencan tak lagi harus datang ke lokasi.

Seperti bisnis prostitusi yang satu ini, melibatkan gadis-gadis SMA.

Keberadaan prostitusi ini sulit terpantau, karena pelakunya tinggal di kos maupun kontrakan layaknya warga biasa.

Hal ini diketahui setelah mencoba salah satu akun yang diketahui sebagai penyedia gadis-gadis muda.

Lewat aplikasi pesan WhatsApp sang pemilik akun kemudian memberikan balasan.

Pesan balasan yang berhasil diterima meliputi, tarif yang dipatok, pelayanan kencan yang akan didapatkan, serta tempat di mana akan bertemu.

Setelah sebelumnya memberikan foto-foto gadis yang tersedia untuk diajak kencan.

Mirisnya, tak sedikit praktik prostitusi online ini yang melibatkan anak di bawah umur, utamanya gadis-gadis yang masih duduk di bangku sekolah.

Terang saja, ketika Tribun Jogja meminta kepada si pemilik akun gadis-gadis sekolahan, mereka menyanggupi.

Hal inilah yang menggilitik untuk dilakukan penelusuran.

Setelah berbalas pesan cukup lama, terjadilah kesepakatan tarif kencan antara Tribun Jogja dengan si pemilik akun, yang kemudian penentuan tempat kencan.

Si pemilik akun mengklaim gadis yang dia tawarkan masih sekolah.

Lalu terjadilah kesepakatan tarif sebesar Rp 500 ribu dan tempat kencan, yakni di sebuah hotel kelas melati di daerah Prawirotaman.

Sayangnya, kencan tersebut urung terjadi lantaran si gadis yang sebelumnya menyanggupi untuk datang, tak juga menampakkan batang hidungnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved