Berita Lubuklinggau

Ratusan Orang Serbu KPU Lubuklinggau Kayu Ara Karena Tak Setuju dengan Hal Ini, Ngeri

Ratusan massa pendukung salah satu calon menyerbu kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Lubuklinggau di kelurahan Kayu Ara

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Melisa Wulandari
tribunsumsel.com/Eko Hepronis
Ratusan Orang Serbu KPU Lubuklinggau Kayu Ara Karena Tak Setuju dengan Hal Ini, Ngeri 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Ratusan massa pendukung salah satu calon menyerbu kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Lubuklinggau di kelurahan Kayu Ara, Kecamatan Lubuklinggau Barat 1.

Ratusan massa itu memprotes hasil penetapan pemenang walikota dan wakil walikota Lubuklinggau oleh KPU kota Lubuklinggau, mereka memprotes dan mengangap proses pesta demokrasi pemilihan banyak diwarnai kecurangan.

Dan sengaja menggugurkan Paslon jagoan mereka.

Baca: Sempat Mengelak,Inilah Jawaban Robby Purba Soal Hubungannya Dengan Sophia Latjuba,Beneran Toh!

Massa langsung marah-marah dan mencoba bertemu langsung dan meminta penjelasan dengan ketua KPU.

Setelah mendapat penjelasan massa tetap tidak terima dan mengejar ketua KPU.

Namun pasukan pengamanan langsung mengamankan ketua KPU.

Massa langsung beringas lansung mendorong dan ingin menerobos blokade polisi.

Dorong-dorongan tak terelakan massa tetap ngotot ingin masuk.

Baca: Ruben Onsu Pamer Video Mesra-mesraan dengan Istri, Uww Bikin Geli

Situasi semakin mencekam, merasa tak dituruti massa langsung menghujani Polisi dengan air kemasan sembari berteriak-teriak meminta pemilihan ulang dan menginginkan seluruh komisioner KPU Lubuklinggau dibubarkan.

Situasi tak terkendali dan semakin memanas, ratusan anggota Brimob langsung maju dan coba menahan massa,

namun massa tak mau bubar masih melakukan perlawanan sehingga terpaksa dibubarkan dengan water canon.

Baca: Ruben Onsu Pamer Video Mesra-mesraan dengan Istri, Uww Bikin Geli

Bukannya membubarkan diri, massa malah membakar ban dan melakukan penjarahan dengan mengambil barang-barang yang ada di dalam kantor KPU kota Lubuklinggau sembari terus berteriak-teriak.

Polisi pun akhirnya mengambil langkah tegas dengan memukul mundur dan membubarkan massa dengan tembakan gas air mata dan peluru karet.

Peristiwa huru-hara tersebut merupakan simulasi pengamanan (Sispam) kota oleh Polres Lubuklinggau dalam mengamankan aksi huru hara saat proses penetapan pemenang Paslon walikota dan walikota Lubuklinggau periode 2018-2023.

Baca: Netizen Masih Yakin Settingan, inilah Deretan Keanehan Pernikahan Vicky Prasetyo-Angel Lelga

Kapolres Lubuklinggau, AKBP Sunandar mengatakan simulasi tersebut merupakan sistem pengamanan (Sispam) pengamanan Pilkada kota Lubuklinggau.

"Maksud tujuan untuk melihat SDM yang ada dalam bertugas, melihat kesiapan pengamanan, melihat sarana dan prasarana," ungkapnya, Rabu (14/2).

Baca: Diberi Kepercayaan Jaga Gudang, 3 Pria di Palembang ini Malah Lakukan Tindakan Tak Seharusnya

Kemudian untuk melihat cara pengamanan dan koordinasi seluruh unsur agar mampu menjalankan tugas Pilkada dengan baik. Sehingga mampu dan mengerti dalam menjaga pengamanan Pilkada kota Lubuklinggau.

"Tujuannya tak lain supaya anggota mampu dan mengerti pengamanan mulai dari eskalasi hijau sampai merah. Termasuk tahun cara apa yang harus kita lakukan bila situasinya kritis dan Keos," katanya.

Baca: Bukan Kevin, Netizen Rame-rame Sebut Nama Peserta Indonesia Idol ini yang Seharusnya Out !

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved