Ini Tanda Si Dia Tak Cocok Untukmu
Banyak pasangan terburu-buru nikah di usia belia karena tren menikah muda sedang naik daun belakangan ini.
Kamu dan pasangan sama-sama ada di posisi yang setara, dan idealnya harus memiliki rasa saling menghormati serta menghargai satu sama lain.
Kurang atau tidak adanya rasa hormat akan menenggelamkan hubungan ke dalam jurang kehancuran.
Perilaku melecehkan dan merendahkan, bahkan sesederhana seperti tidak meminta maaf ketika berbuat salah atau malah balik menyudutkan, adalah tanda waspada yang benar-benar perlu diperhatikan baik-baik.
Apalagi jika ia sampai tega bermain kasar dan menghardik dengan kata-kata yang bersifat menghina.
Pelecehan secara verbal, emosional, psikologis, hingga seksual adalah perusak hubungan yang sering diabaikan.
Terlebih, ada banyak sikap tidak hormat yang bisa ditunjukkan dengan cara halus dan manipulatif sehingga kamu mungkin tidak menyadarinya.
Jangan tolerir dan maklumi perilaku ini, secinta apapun pada pasangan.
4. Pasangan hanya meminta perhatian, tanpa berlaku sebaliknya
Siapa, sih, yang tidak mau dihujani dengan cinta dan kasih sayang setiap waktu?
Akan tetapi, sebuah hubungan asmara yang sehat seharusnya ditandai dengan kedua belah pihak yang sama-sama berusaha untuk menyenangkan satu sama lain
Jangan hiraukan perilaku pasangan yang posesif dan egois.
Misalnya, terus-terusan cek hape kamu tanpa alasan, selalu ingin tahu keberadaanmu tiap menitnya, hingga membatasi atau bahkan melarang kamu jalan-jalan dengan teman lama atas dasar “ingin berduaan” saja.
Sebaliknya, ketika kamu benar-benar membutuhkan perhatiannya, ia tidak pernah ada untukmu — sulit dihubungi atau selalu alasan sibuk.
Jika kamu merasa terombang-ambing, dinomorduakan, dan kerap bertanya-tanya status sebenarnya di mata dirinya, cobalah berpikir lebih jernih apakah kamu benar-benar akan bahagia bersama dengan orang yang tidak pedulian?
5. Pasangan tidak bisa memberi rasa aman
Coba ingat-ingat, apa yang pasangan lakukan ketika kamu sedang emosi atau sedih. Bagaimana cara ia mengatasi emosi itu?