Dipasarkan Lewat Medsos, Ayam Kampus Dihargai Segini untuk Sekali Kencan Bikin Melongo
Fenomena prostitusi online ayam kampus di Semarang bukan menjadi hal yang baru.
Pelanggan lain, Lingga, mengakui dirinya sempat bimbang saat akan memesan jasa ayam kampus melalui media sosial.
"Takutnya kena tipu saja sih," ujarnya.
Namun, rasa penasarannya semakin menjadi saat melihat foto sang mahasiswi yang menarik.
Dia memperlihatkan foto yang dimaksud dalam media Twitter.
Nampak gambar perempuan berswafoto mengenakan baju kuning.
Pose fotonya tampak menggoda.
Bagian mata perempuan itu disensor.
"Doi (perempuan itu) buka Rp 800 ribu, exclude (belum termasuk) tarif hotel sih. Katakan lah sejuta lebih dikit lah," ungkapnya.
Tanpa pikir panjang, Lingga lantas memesan jasanya itu.
Lingga pun mengaku senang, ayam kampus itu sesuai dengan ekspetasinya.
4. Dipasarkan Melalui Facebook
Lain halnya dengan kisah Kenanga.
Berawal dari pemandu lagu, dirinya terjerumus ke dunia hitam.
Selama ini, ia menawarkan jasa kencan melalui beberapa group rahasia di Facebook (FB), selain tentu dari tamu karaoke yang ditemaninya.
Dia mengakui, tak menawarkan jasa melalui akun Twitter, lantaran menilai, 'promosi' di media sosial (medsos) jenis itu akan terlihat lebih menyolok.