Tak Ingin Kecolongan Masalah Difteri, Ini yang Dilakukan Dinkes kota Palembang

Dinas Kesehatan (Dinkes) kota Palembang langsung bertindak tegas usai kejadian luar biasa (KLB),

net
Tak Ingin Kecolongan Masalah Difteri, Ini yang Dilakukan Dinkes kota Palembang 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Dinas Kesehatan (Dinkes) kota Palembang langsung bertindak tegas usai kejadian luar biasa (KLB), penyebaran virus difteri di kota Palembang dibeberapa waktu yang lalu.

Mereka langsung menggelar pemberian vaksin difteri kepada anak-anak usia 1-19 tahun.

Baca: Waw! Baru Melahirkan, Aktris Cantik Ini Langsung Pamer Foto Vulgar & Buka-bukaan di MedSos

Kepala Dinas Kesehatan kota Palembang, Letizia
Kepala Dinas Kesehatan kota Palembang, Letizia (tribunsumsel.com/Slamet Teguh Rahayu)

Ditargetkan, ada 550 ribu anak yang nantinya mendapatkan imunisasi tersebut.

Secara resmi melakukan launching pemberian vaksin ini pada 11 Januari 2018 yang lalu.

Dinkes lantas menjadwalkan pemberian vaksin kepada masyarakat kota Palembang melalui posyandu dan puskemas yang ada di sekitar lingkungan masyarakat.

Baca: Komisioner KPU dan Panwaslu OKU Kompak Datangi Nasdem Ini Yang Dilakukan

Meski telah dilaunching. Namun Kepala Dinkes Palembang, Letizia mengakui, sampai sekarang, belum semua posyandu dan puskesmas tercover masalah stok vaksin difteri ini.

Sampai sekarang Dinkes masih menunggu kiriman vaksin dari pusat.

Baca: Selingkuhi Ahok Hingga Digugat Cerai, Veronica Dapat Balasan Menyakitkan ini

"Sudah berjalan pemberian vaksin ini di puskesmas dan posyandu, tapi memang ada yang sudah dapat ada yang belum. Semua stoknya dari pusat," kata Letizia saat dibincangi Tribunsumsel, Kamis (1/2/2018).

Karena belum adanya stok vaksin ini, membuat posyandu dan puskesmas terpaksa harus menjadwal ulang pemberian imunisasi kepada masyarakat.

Baca: Nokia Upgrade Versi Baru 3310 Reborn, Bisa Whatsapp dan WiFi Loh!

Masyarakatpun akhirnya banyak yang kecewa dengan keputusan tersebut.

"Masyarakat jangan khawatir. Kalaupun jadwalnya ditunda, pasti kebagian. Program inikan berjalan hingga dua bulan kedepan," terang Letizia.

Baca: VIDEO LIMO : Inilah 5 Tempat Nongkrong dan Pacaran Favorit Anak Muda Palembang

Letizia menyebutkan, program pemberian vaksin yang sengaja digelar oleh Pemerintah kota (Pemkot) Palembang ini, dikarenakan adanya KLB wabah difteri yang menyerang kota Palembang beberapa waktu yang lalu.

Namun, diluar program ini.

Baca: Dituduh Berzina & Batalkan Nikah dengan Ayu Dewi, inilah Wanita yang Mampu Taklukkan Zumi Zola

Dinkes tetap menjalankan program imunisasi seperti biasa di posyandu dan puskesmas.

"Program rutinnya masih ada. Inikan digelar karena adanya KLB kemarin. Sehingga kita tidak mau kecolongan lagi, jadi kita gelar program ini," katanya.

Baca:

Biasa Tampil Cetar Bak Putri Keraton, Roro Fitria Mendadak Cuma Pakai Kolor, Bikin Melongo

Tragis! Inilah Kisah Zumi Zola Batalkan Pernikahan dengan Ayu Dewi Lewat SMS

Bukannya Belajar 3 Remaja di Muratara Ini Keluyuran, Saat Diperiksa Ternyata Mereka Bawa

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved