Sriwijaya FC

Sriwijaya FC Berharap Pada Duet Maut Beto-Dzhalilov di Partai Hidup Mati Lawan PSMS Medan

Sriwijaya FC berada dalam tekanan di laga terakhir penyisihan Grup A Piala Presiden, Jumat (26/1) pukul 15.30.

“PSMS hanya butuh hasil seri buat lolos, sementara kami wajib menang. Persaingan di grup lainnya juga sangat ketat, jadi tidak ada kata lain selain meraih poin penuh agar tidak bergantung dengan hasil lainnya. Kami sudah membuat beberapa simulasi di laga ini, memang ada dua pemain yang akan absen nantinya,” ujar pelatih yang musim lalu berkarier di Liga Malaysia ini.

Eks pelatih timnas Indonesia ini pun memuji PSMS sebagai tim yang menunjukkan permainan luar biasa di turnamen pra musim ini.

“Mereka transisi dari bertahan ke menyerang sangat cepat, itu kelebihan mereka. Namun selain itu seluruh pemainnya juga bermain dengan militan dan motivasi tinggi, PSMS juga di 2 laga awal tampil nothing to lose, tanpa beban sehingga mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya, akan sangat susah menghadapi lawan dengan karakter seperti ini,” bebernya.

Sementara itu, pelatih PSMS Djajang Nurjaman menolak anggapan timnya lebih menjadi favorit di laga ini.

“Melawan SFC, sekali lagi kami tegaskan bahwa ini laga berat dan sangat menentukan untuk PSMS jika ingin lolos. Walau jadi pemuncak klasemen sementara, tapi di laga ini kami tetap butuh poin. Jadi saya berharap mereka tetap bermain spartan seperti yang sudah diperlihatkan di dua laga awal,” ungkap eks pelatih Persib Bandung ini.

Djanur pun merendah dengan menyebut bahwa materi pemain yang dimilikinya saat ini berbeda dengan jauh dengan SFC.

“Pemain harus kerja keras, lawan adalah tim bertabur bintang dan sangat berpengalaman. Sementara kami basic-nya adalah pemain yang berasal dari Liga 2 dan pemain tambahannya dianggap banyak pihak berasal dari yang tidak dipilih klub lain,” ujarnya.

Selain itu, kemenangan SFC di partai terakhir melawan PSM juga diakuinya akan sangat menambah kepercayaan diri tim asal Sumsel ini.

“Kami tetap respek dan menyebut SFC sebagai tim tangguh. Apalagi mereka juga punya pelatih berpengalaman, semua pasti tahu bagaimana reputasi Rahmad Darmawan selama ini,” puji Djajang yang pernah menjadi asisten RD saat menukangi Pelita Jaya beberapa tahun lalu. (nto)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved