Usia Baru 8 Tahun, Bocah Ini Telah Menghilang 3 Nyawa Sekaligus, Korbanya Bikin Warga Emosi!

Mungkin bulu kudukita akan merinding ketika mendengar kata 'Pembunh Berantai'.

jansatta.com 

Mengetahui jika Amarjeet juga berada di sekolah yang sama, ia lantas menuduhnya sebagai tersangka.

Saat polisi tiba di lokasi kejadian, Amarjeet mengaku pada polisi telah melakukan aksi kriminal itu.

Orang-orang tercengang lantaran ia tidak menunjukkan ekspresi apa pun.

"Amarjeet hanya tersenyum bahkan meminta biskuit," ujar seorang anggota kepolisian dilansir TribunStyle.com dari Elite Readers, Selasa (16/1/2018).

Polisi lebih terkejut saat mengetahui jika Kushboo merupakan korban ketiga Amarjeet.

Itulah mengapa, ibu Kushboo langsung menuduhnya sebagai pelaku.

Insting pembunuh Amarjeet telah ada sejak satu tahun sebelumnya.

Korban pertamanya adalah seorang bayi tetangganya yang tak lain adalah sepupunya sendiri yang ketika itu masih berusia enam bulan.

Keluarga tidak melaporkannya ke polisi karena ingin melindungi Amarjeet.

Mereka menganggap insiden itu hanyalah sebuah kecelakaan.

Tapi, tak lama kemudian, Amarjeet kembali melakukan pembunuhan sadis.

Kali ini, korbannya adalah adik kandungnya sendiri yang baru berusia delapan bulan.

Pihak berwenang kemudian menemukan jika Amarjeet mederita gangguan kejiwaan.

"Ini adalah sebuah kondisi psikologis yang membuatnya membentuk perilaku sadis," papar seorang Analisis Psikologi, Shamshad Hussain.

Karena usianya yang masih di bawah umur, Amarjeet diletakkan dalam sebuah lembaga khusus anak-anak hingga usiany 18 tahun.

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved