Atap Gedung BEI Ambruk
Mahasiswa UBD Korban Gedung BEI Ambruk Segera Dipulangkan
Setelah rekan mereka menjadi korban selasar gedung kantor Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta ambruk, mahasiswa Universitas
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUN SUMSEL.COM, PALEMBANG - Setelah rekan mereka menjadi korban selasar gedung kantor Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta ambruk, mahasiswa Universitas Bina Darma (UBD) Palembang tetap melaksanakan aktivitas perkuliahan seperti biasa.
Pantauan TribunSumsel.com di kampus UBD, Jalan Ahmad Yani, Selasa (16/1/2018), suasana di pintu utama kampus relatif lengang.
Biasanya, di depan pintu masuk berupa tangga menanjak tersebut, selalu dipadati oleh mahasiswa yang melakukan berbagai aktivitas.
Namun kali ini, suasana tampak relatif lengang.
Selain mahasiswa, tampak pula awak media yang berada di depan pintu masuk gedung kampus.
Mahasiswa yang tidak ikut program study tour ke Jakarta berharap, rekan mereka selamat dan kembali ke Palembang tanpa kurang suatu apapun.
"Kaget waktu mendengar kabar ada kawan study tour jatuh di gedung. Mudah-mudahan tidak kenapa-napa karena banyak kawan saya di sana," kata Witria, mahasiswa Jurusan Sistem Informatika saat dibincangi.
Dirinya mengaku tidak mengikuti program study tour karena berbeda program studi (prodi) dengan para rekan mereka yang menjadi korban insiden gedung BEI.
Sebelumnya, Kepala Biro Penjaminan Mutu UBD, Muhammad Akbar memastikan, tidak ada korban jiwa dalam insiden yang menimpa mahasiswa mereka.
"Alhamdulillah, sejauh ini tidak ada korban jiwa. Namun mahasiswa kami kebanyakan cedera kaki. Mereka ada yang dirawat di Rumah Sakit Mintoharjo, Siloam, Pertamina, Matraman dan Atmajaya. Saat ini informasi yang kami terima, kondisi mahasiswa baik-baik saja, begitu juga dengan 4 dosen yang menyertai," terang Akbar.
Dijelaskannya, mahasiswa semester 5 Jurusan Akuntasi, Fakultas Ekonomi UBD sedang mengikuti program studi banding.
BEI Jakarta merupakan destinasi pertama dalam rangkaian studi banding mahasiswa UBD yang rencananya berlangsung selama 10 hari.
Akbar pun mengaku belum mengetahui kronologi pasti mengenai insiden yang menimpa mahasiswanya tersebut.
"Kejadiannya di lantai 2 BEI sekitar pukul 12.00 WIB. Kronologinya belum tahu," kata Akbar.
Dilanjutkan Akbar, saat kejadian, 35 mahasiswa UBD sedang berada di luar gedung BEI. Sementara 58 mahasiswa lainnya berada di dalam gedung, sambil menunggu pertemuan dengan pihak BEI yang dijadwalkan berlangsung pukul 13.00 WIB.