Selain Fredrich Yunadi, KPK Juga Tetapkan dr Bimanesh Sebagai Tersangka, Gara-gara Bakpao Setnov ?
KPK juga menetapkan tersangka terkait penyidikan kasus dugaan menghalangi penyidikan kasus e-KTP dengan tersangka Setya Novanto ini.
TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meningkatkan penyelidikan ke penyidikan terkait menghilangnya dan sakitnya Setya Novanto saat berstatus tersangka dan buronan atas kasus e-KTP beberapa waktu lalu.
KPK juga menetapkan tersangka terkait penyidikan kasus dugaan menghalangi penyidikan kasus e-KTP dengan tersangka Setya Novanto ini.
"Untuk nama tersangka belum bisa kami konfirmasi. Yang bisa kami pastikan saat ini memang sudah ada penyidikan," ujar juru bicara KPK Febri Diansyah melalui pesan singkat, Rabu (10/1/2018).
Febri belum bisa mengkonfirmasi saat ditanya pihak yang ditetapkan tersangka untuk penyidikan kasus ini adalah Fredrich Yunadi selaku penasihat hukum Setya Novanto dan dr Bimanesh Surtarjo selaku dokter yang menangani Setya Novanto di RS Medika Permata Hijau pasca-kecelakaan mobil tunggal.

Baca: Vicky Prasetyo Nyaris Pukul Farhat Abbas di Pagi Pagi Pasti Happy, Ini Detik-detiknya
Sementara itu, penasihat hukum Fredrich Yunadi, Sapriyanto Refa, membenarkan Fredrich Yunadi bersama dokter Bimanesh Sutarjo telah ditetapkan sebagai tersangka atau pihak yang diduga merintangi penyidikan kasus e-KTP Setya Novanto, sebagaimana Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) dari KPK.
"Ya, benar," kata Sapriyanto kepada wartawan.
"Ya, dokter Bimanesh, jadi dia (Fredrich) bersama-sama dengan dokter Bimanesh melakukan tindak pidana mencegah, merintangi, dan menggagalkan penyidikan tindak pidana korupsi, Pasal 21 (Undang-undang Pemberantasan Tipikor)," ujarnya.
Baca: Veronica Tan Sudah Diminta Jauhi Good Friend Oleh Putra Putri Ahok, Namun
Diketahui, Fredrich Yunadi merupakan pengacara yang mendampingi proses hukum Setya Novanto.
Ia sempat hadir di rumah dinas Ketua DPR saat penyidik KPK hendak menangkap Setya Novanto yang berstatus tersangka kasus e-KTP pada 15 November 2017.
Ia juga hadir di RS Medika Permata Hijau tak lama Setya Novanto yang berstatus buronan dikabarkan mengalami kecelakaan mobil pada sehari berikutnya, 16 November 2017.
Kepada awak media pada saat itu, Fredrich sempat menyampaikan kecelakaan mobil tersebut membuat dahi Setya Novanto benjol sebesar bakpao.
Baca: Video Kena Kritik Netizen,Gaya Bahasa Salmafina Sunan ke Sang Ibu Heidy Sunan Dibilang Keterlaluan
Adapun Bimanesh Sutarjo adalah dokter yang menangani Setya Novanto di RS Medika Permata Hijau pasca-kecelakaan pada saat itu.