Fakta Brigadir Jumadi, Polisi yang Rampok Uang Bank Rp 10 Miliar, Gaya Hidupnya Mengejutkan
Pasalnya dia adalah otak perampokan uang Bank Mandiri sebanyak Rp 10 miliar pada Kamis (4/1/2018).
2. Pasti dipecat
Perbuatan Jumadi ini akan berdampak pada karirnya di kepolisian.
Pasalnya Kapolda Kalimantan Selatan Brigjen Pol Rachmat Mulyana telah memastikan pemecatan Jumadi ini.
3. Telah tiga kali melakukan pelanggaran disiplin
Selain menjadi otak perampokan dengan jumlah yang fantastis ini.
Ternyata Jumadi telah melakukan pelanggaran disiplin sebanyak tiga kali.
Jumadi dikabarkan telah menelantarkan keluarga.
Selain itu dia juga menggunakan narkoba dan meningglkan tempat tugas tanpa izin.
4. Gaya hidup yang hedon
Hal yang tak disangka juga diungkapkan oleh Kapolda Kalimantan Selatan Brigjen Pol Rachmat Mulyana.
Dia mengatakan bahwa Jumadi memiliki gaya hidup yang hedon.
"Gaya hidupnya hedonis dengan pangkat Brigadir berpenampilan seperti Kapolda," beber Rachmat sambil tersenyum dikutip Grid.ID dari antaranews.com.
Video Detik-detik Brigadir Jumadi di Tangkap
Otak perampokan ini adalah Brigadir Polisi Jumadi, yang tak lain adalah anggota polisi yang melakukan pengawalan terhadap pengiriman uang tersebut.
Oknum yang berdinas di Sahabara Polres Tabalong tersebut melakukan aksi nekatnya bersama warga sipil dari Tabalong Tanjung, yakni Yongky Susanto alias Jawa.
Brigadir Jumadi ditangkap di sebuah rumah di komplek Perumahan Tama Permai III, Kelurahan Landasan Ulin Utara, Banjarbaru, pada Jumat (5/1/2017) pagi.
Awalnya polisi mendapatkan informasi pelaku bersembunyi di rumah keluarganya.
Polisi kemudian melakukan pengintaian, setelah yakin tim langsung menggerebek rumah itu sekitar pukul 08.20 WITA.
LIHAT VIDEONYA: