Sering Disiksa Majikan,Pembantu Wanita Curhat Lewat Facebook Live,Tak Diduga Nasibnya Malah Begini!

Seorang pembantu rumah tangga asal Filipina, baru-baru ini diselamatkan dari penyiksaan setelah ia secara panik

NextShark
Alice Aguilan, mengeluh telah diperlakukan secara kasar oleh kerabat majikannya di Baghdad (kanan). Alsamawi kembali menyerang Alice setelah selesai beribadah (kiri). 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Seorang pembantu rumah tangga asal Filipina, baru-baru ini diselamatkan dari penyiksaan setelah ia secara panik meminta bantuan melalui Facebook live.

Dalam aksi live yang dilakukannya, Jumat (22/12/2017) lalu, Alice Aguilan, mengeluh telah diperlakukan secara kasar oleh kerabat majikannya di Baghdad.

Alice menceritakan bagaimana dia ditinju dan dibuat tersedak oleh pria yang diidentifikasi sebagai Hammode Alsamawi karena dianggap tidak menyelesaikan tugas yang diperintahkan kepadanya.

Alsamawi sedang melakukan ibadah ketika Alice melangsungkan siaran langsung lewat Facebook
Alsamawi sedang melakukan ibadah ketika Alice melangsungkan siaran langsung lewat Facebook ()

"Pria itu selalu menyiksaku di saat majikanku tidak berada di rumah," ujar Alive sembari melakukan live.

Setelah Alsamawi selesai melangsungkan ritual ibadah, ia melanjutkan aksi kejamnya menyiksa Alice.

Dia tampak menjambak rambutnya, memukul, serta menendang Alice.

Seorang pria lain juga terlihat muncul untuk menghentikan aksi Alsamawi pada Alice yang semena-mena.

Beberapa detik kemudian, Alsamawi kembali sembari menunjukkan gerakan memotong di tenggorokannya seolah mengancam Alice.

"Meskipun aku telah memberi tahu majikanku, Mazen Junis Alsamawi tentang perlakuan ini, dia tak pernah merespon karena terlalu sibuk dengan tamunya," kisah Alice seperti dilansir dari NextShark, Rabu (3/1/2018).

Dalam permohonannya, Alice meminta bantuan Kedutaan Besar Filipina di Baghdad.

Aksinya tersebut tak sia-sia, sesaat kemudian Alice diberi bantuan medis dan dibawa ke kantor polisi setempat setelah pemirsa melihat siaran langsungnya.

Alice diminta untuk membuat laporan atas apa yang menimpanya.

Namun, dirinya tidak menerima sebuah penyelesaian lantaran Alice adalah seorang pekerja asing ilegal.

Pada sebuah video lain, ia menyampaikan rasa terima kasih terdalamnya pada Kedutaan Besar Filipina yang telah membantunya.

Kini, Alice telah kembali di kampung halamannya di Santa Cruz, Filipina dan berkumpul bersama keempat anak serta dua cucunya.

(TribunStyle.com/ Salma Fenty Irlanda)

Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved