Tokoh Kristiani Palembang Prof dr Hardi Darmawan Raih Penghargaan dari Paus Fransiskus

Pada awal tahun 2018 ini mendali penghargaan Salib Kesatria Ordo Santo Silvester dianugerahkan seorang

Penulis: Yohanes Tri Nugroho | Editor: M. Syah Beni
Tribun Sumsel/ Yohanes Tri Nugroho
Uskup Agung Palembang, Mgr Aloysius Sudarso menyerahkan penghargaan kepada Prof dr Hardi Darmawan MPH & TM, FRSTM. 

Laporan Wartawan Tribun Sumsel Yohanes Tri Nugroho

 TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Pemimpin tertinggi Umat Katolik sedunia, Paus Fransiskus memberikan penghargaan gerejawi kepada tokoh kristiani yang dinilai memiliki dedikasi pada bidang sosial dan pelayanan.

Pada awal tahun 2018 ini mendali penghargaan Salib Kesatria Ordo Santo Silvester dianugerahkan seorang warga Sumatera Selatan (Wong Kito)  Prof dr Hardi Darmawan MPH & TM, FRSTM. 

Baca: Inilah Kronologis Penangkapan Jennifer Dunn, Berawal dari Chatting

 Penyerahan penghargaan disampaikan secara resmi dalam Ekaristi Kudus yang digelar di Kapel Kompleks Rumah Sakit Charitas, Palembang, Senin (02/01/2018) oleh Uskup Agung Palembang yang ditunjuk sebagai perwakilan Vatikan.

 "Ini merupakan bentuk penghargaan dari gereja atas dedikasi dalam pelayanan kemanusiaan, katolik dan spiritualitas Prof Hardi selama mengabdi selama 50 tahun di RS Charitas," ungkap Uskup Agung Palembang, Mgr Aloysius Sudarso SCJ. 

 Baca: Warga PALI Heboh, BNN dan Polisi Bersenjata Lengkap Grebek Rumah Oknum Polisi, Diduga Narkoba

Mgr Aloysius menyampaikan salib kesatria ordo Santo Silvester  merupakan satu penghargaan tertinggi yang diberikan oleh Paus Fransiskus.

Dan tentu tidak semua umat kristiani akan mendapatkannnya. 

 " Kita patut bersyukur dan berbahagia hari ini, karena seorang diantara kita mendapatkan penghargaan tertinggi untuk kaum awam, ini juga merupakan apresiasi untuk karya pelayanan RS Charitas secara menyeluruh," katanya 

Sementara itu, Prof dr Hardi Darmawan MPH & TM, FRSTM usai menerima penghargaan itu mengaku sempat tidak percaya saat di beri kabar akan menerima penghargaan dari Paus Fransiskus. 

 " Saya sangat terkejut, terkesima saat kabar akan penghargaan ini sampai ditelinga saya, saya sempat tak percaya kabar itu, apakah saya layak menerimanya ?," katanya  

Baca: Saat Malam Pergantian Tahun Baru Ia Bunuh Kekasihnya dengan Jaket yang Diikat ke Lehernya

Ia melanjutkan setelah mendapatkan kabar itu, dirinya lantas melakukan pencarian informasi akan penghargaan gerejawi, dan memang penghargaan ini merupakan bentuk dukungan akan kerja pelayanan.

 Pria yang menjabat Direktur Utama (Dirut) RK Charitas selama 19 tahun itu mengaku selama ini mencoba setia dan  melakukan yang terbaik dalam melaksanakan tugas yang dibebankan kepada dirinya. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved